Internasional

Tak Cuma di Indonesia, Harga Sembako di Jepang Melonjak

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Jumat, 18/02/2022 09:35 WIB
Foto: Bendera yang merayakan Reiwa, era kekaisaran baru Jepang, dipajang di Tokyo, Jepang, 30 April 2019. REUTERS / Kim Kyung-Hoon

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga sembako di Jepang masih mengalami kenaikan. Harga bahan makanan tetap tinggi dalam 16 bulan terakhir, 2,1%.

Ini terungkap dalam pengumuman inflasi Jepang, Jumat (18/2/2022). Indeks harga konsumen (IHK) masih menunjukkan kenaikan untuk lima bulan berturut-turut. Meski terjadi sedikit perlambatan.


Mengutip Trading Economic, IHK Jepang tercatat naik 0,5% (yoy) di Januari 2022. Ini sedikit turun dari sebelumnya naik 0,8%, yang merupakan tertinggi dalam 2 tahun.

Bukan cuma makanan, harga pakaian dan alas kaki juga naik 1,2% di Jepang. Harga bahan bakar, listrik dan air 12,7%.

Inflasi inti naik 0,2% (yoy) terendah dalam tiga bulan terakhir. Ini meleset dari perkiraan pasar 0,3% tapi tetap jauh di bawah target bank sentral, Bank of Japan, 2%.

Jepang telah lama berjuang untuk mencapai inflasi 2%. Ini dipandang sebagai kunci untuk mendorong ekonomi terbesar ketiga di dunia itu.

Perdana Menteri Fumio Kishida telah mendesak kenaikan upah. Harapannya langkah itu akan meningkatkan kesediaan konsumen untuk berbelanja dan menerima harga yang lebih tinggi.

Ekonomi Jepang sendiri tumbuh 5,4% (yoy) di kuartal keempat (Q4) 2021). Pemulihan ini terjadi setelah adanya penurunan kasus Covid-19 yang menopang konsumsi masyarakat.

Selama 2021, ekonomi tumbuh 1,7%. Namun pertumbuhan diyakini melambat di awal 2022 ini karena Omicron.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jepang Eksekusi Mati Pembunuh Yang Bergentayangan di Sosmed