Internasional

Ibu Kota Thailand Bangkok Ganti Nama, Jadi Apa?

Sef, CNBC Indonesia
17 February 2022 05:31
A motor-tricycle, or Tuk Tuk drives past Grand Palace in Bangkok, Thailand on Aug. 3, 2021. As Thailand battles a punishing COVID-19 surge with nearly 20,000 new cases every day, people who depend on tourism struggle in what was one of the most-visited cities in the world, with 20 million visitors in the year before the pandemic. (AP Photo/Sakchai Lalit)
Foto: Sebuah Tuk Tuk melewati Grand Palace di Bangkok, Thailand pada 3 Agustus 2021. (AP/Sakchai Lalit)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bangkok akan berganti nama. Ibu kota Thailand itu akan memiliki nama baru yakni Krung Thep Maha Nakhon.

Hal ini diumumkan Kantor Royal Society (ORST), Rabu (16/2/2022). Dalam pengumuman kantor perdana menteri, ORST memperbarui penyebutan negara, wilayah, zona administratif, dan ibu kota agar sesuai dengan situasi saat ini.

Meski demikian, Krung Thep Maha Nakhon belum akan efektif. Nama baru akan berlaku jika komite menyetujui rancangan undang-undangnya (UU).

Nama baru juga akan meminta pertimbangan tambahan dari pengamat di Kementerian Luar Negeri. Tapi, nama Bangkok tetap akan diakui dan dimasukkan dalam penulisan dengan tanda kurung.

Bukan hanya Bangkok, mengutip Bangkok Post, ORST juga memperbaruhi nama resmi bu kota dan negara lain. Seperti Rome untuk ibu kota Italia Roma, perubahan ibu kota Myanmar dari Yangon manjadi Nay Pyi Taw, serta perubahan nama Kerajaan Nepal menjadi Republik Demokratik Federal Nepal.

Bangkok telah digunakan secara resmi sejak November 2001 di bawah pengumuman ORST. Kata itu berasal dari wilayah lama Bangkok, yang sekarang menjadi bagian dari wilayah metropolitan besar ibu kota ini yakni distrik Bangkok Noi dan Bangkok Yai.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Bangkok yang Bakal Berubah Jadi "Kota Para Bidadari"

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular