Takut Perang, World Bank & IMF Relokasi Staf dari Ukraina
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Dunia (World Bank) dan Dana Moneter Internasional (IMF) merelokasi sementara stafnya di Ukraina. Ini dilakukan mulai Senin (14/2/2022), seiring kekhawatiran akan potensi invasi Rusia.
Dalam memo internal, Bank Dunia telah menangguhkan sementara misi staf ke Ukraina. Lembaga itu mengaku memantau dengan cermat situasi di perbatasan, di mana Rusia disebut telah menempatkan 100.000 lebih pasukan.
"Prioritas utama Bank Dunia adalah menjaga staf kami dan keluarga mereka tetap aman," tulis memo internal dimuat Reuters, Selasa (15/2/2022).
"Sejalan dengan kebijakan evakuasi kami, relokasi sementara staf sedang berlangsung dan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan diterapkan," kata memo itu lagi tanpa menyebutkan berapa banyak staf dan detil area relokasi.
Meski demikian, seorang juru bicara Bank Dunia mengatakan operasi pemberi pinjaman pembangunan di Ukraina akan terus berlanjut. Bank Dunia telah menyediakan hampir US$ 1,3 miliar pembiayaan ke Ukraina sejak pandemi Covid-19 terjadi.
Sementara itu, IMF memindahkan perwakilannya sementara ini ke luar negeri. Namun juru bicara menegaskan staf IMF tetap akan terlibat dan berhubungan dengan rekan-rekan di Ukraina.
IMF sendiri telah memberikan pinjaman US$ 5 miliar untuk Ukraina.
(sef/sef)