Penjualan Mobil Anjlok, Tapi Toyota Masih jadi Raja loh
Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
15 February 2022 14:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Toyota seakan bergeming saat penjualan mobil di dalam negeri justru alami koreksi secara bulanan. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan mobil pada Januari 2022 ini. Tercatat penjualan pada awal tahun terkoreksi dari bulan sebelumnya.
Secara wholesales atau pengiriman dari pabrik ke dealer, turun 13% menjadi 84.062 unit di Januari 2022 dari 96.673 pada bulan sebelumnya. Toyota masih menjadi produsen mobil yang paling banyak mencatatkan penjualan sebanyak 22.886 dengan pangsa pasar 27%.
Disusul Daihatsu sebanyak 18.319 unit dan Mitsubishi 12.135 unit, dengan pangsa pasar masing-masing 21% dan 14%.
Sementara secara retail sales atau penjualan di dealer, total mobil yang terjual mencapai 78.568 unit atau turun 22,6% dari bulan sebelumnya 101.468. Penjualan terbanyak juga berasal dari Toyota, Daihatsu, dan Mitsubishi Motors.
Berikut mobil terlaris berdasarkan data retail sales di Januari 2022:
1. Toyota 22.906 unit
2. Daihatsu 17.506 unit
3. Mitsubishi Motors 10.676 unit
4 Honda 7.727 unit
5. Suzuki 7.465 unit
6. Mitsubishi Fuso 2.841 unit
7. Wuling 2.354
8. Isuzu 2.287
9. Hino 2.151
10. Hyundai - HMID 711 unit.
 Foto: All New Land Cruiser dan New Fortune PT Toyota-Astra Motor (TAM)All New Land Cruiser dan New Fortune PT Toyota-Astra Motor (TAM) |
Sekretaris Jenderal Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan, angka penjualan Januari 80.000 itu masih lebih baik, ketimbang tahun 2020 lalu.
"Waktu tahun lalu capaian 80.000 per bulan itu dicapai waktu pertama kali PPnBM DTP diluncurkan," kata Kukuh, kepada CNBC Indonesia, Selasa (15/2/2022).
Dia mengatakan koreksi yang terjadi karena penjualan mobil sudah digenjot dari akhir tahun 2021 kemarin, sehingga pasar sedikit berkurang. Selain itu pembeli juga sudah mengantisipasi perubahan aturan insentif dari pemerintah sehingga tidak mempengaruhi penjualan mobil.
"Penjualan 80.000 per bulan itu menunjukkan kalau masih on the track pada target 900 ribu unit pada tahun ini," jelasnya.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sederet Nama Mobil Kurang Laku-Tak Terjual di RI, Terkenal!
Most Popular