Mantap! Toyota Bakal Tambah Investasi Rp28,3 Trilliun

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
15 February 2022 13:30
Pengunjung melihat mobil Toyota Avanza terbaru di Dealer Auto 2000 Sudirman, Jakarta, Rabu, 24/11. Persaingan Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander terjadi di ajang Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2021 pada 11-21 November 2021 di ICE BSD kemarin. Selama pameran, keduanya menjadi mobil terlaris yang dipesan konsumen dari masing-masing agen tunggal pemegang merek (ATPM).
Berdasarkan catatan Toyota Astra Motor (TAM), All New Avanza dan All New Veloz laku ribuan, memberikan kontribusi terbesar mencapai 1.534 unit, dengan masing-masing 711 unit dan 823 unit, atau sebesar 34% dari total seluruh model Toyota.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: New Avanza (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan investasi di bidang otomotif terus mengalami pertumbuhan. Bahkan raja mobil Indonesia, Toyota, berkomitmen menambah investasi di Indonesia sampai 2024 mendatang.

"Komitmen Toyota menambah investasi sebesar Rp28,3 triliun sampai 2024," katanya dalam acara Pelepasan Ekspor 2 Juta Unit di Karawang, Jawa Barat melalui siaran Sekretariat Presiden, Selasa (15/2/2022).

Agus Gumiwan menjelaskan investasi otomotif memang mengalami peningkatan yang signifikan, tercatat sebesar 22,5 triliun pada 2021 atau naik 220% dari tahun sebelumnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Peresmian Pencapaian Produksi Ekspor 2 Juta Unit Toyota, Karawang, Selasa (15/2/2022). (tangkapan Layar via Youtube Sekretariat Presiden)Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Peresmian Pencapaian Produksi Ekspor 2 Juta Unit Toyota, Karawang, Selasa (15/2/2022). (tangkapan Layar via Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Peresmian Pencapaian Produksi Ekspor 2 Juta Unit Toyota, Karawang, Selasa (15/2/2022). (tangkapan Layar via Youtube Sekretariat Presiden)

Untuk itu, Kementerian Perindustrian mendapat mandat untuk terus meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) hasil produksi mobil RI dari Presiden Joko Widodo. Tercatat saat ini TKDN dari Indonesia rata-rata 20 - 80%.

"Tapi dapat kami laporkan kalau seluruh dari produksi dari Toyota memiliki local content 75%. Jadi merek boleh Toyota tapi sebenarnya ini produksi dalam negeri, pak," jelas Agus Gumiwang.

Dalam kesempatan itu, Agus juga menyampaikan niat Toyota Group mau menjadi hub ekspor produk di Indonesia. Selain itu juga berkomitmen untuk mendorong percepatan elektrifikasi kendaraan dari kendaraan listrik hybrid.

"Toyota menyampaikan komitmen untuk memproduksi beberapa jenis kendaraan elektrifikasi yang diawali dengan produksi Kijang Hybrid," jelasnya.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil Anjlok, Tapi Toyota Masih jadi Raja loh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular