Provokatornya Adalah, Korea Utara

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Minggu, 13/02/2022 16:45 WIB
Foto: Peluncuran rudal hipersonik Korut pada (5/1/20220). (REUTERS/KIM HONG-JI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada Sabtu (12/2) kemarin, Korea Utara meluncurkan tujuh rudal balistiknya. Menyusul hal ini, para diplomat tinggi Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat menyatakan persatuan mereka untuk melawan tindakan Korea Utara tersebut.

Ketiga menteri tersebut melakukan pertemuan selama sehari di Honolulu, Hawaii.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong, dan Menteri Luar Negeri Jepang Hayashi Yoshimasa mengutuk rangkaian tujuh peluncuran rudal tersebut sebagai tindakan yang mengganggu stabilitas.


"DPRK (Korea Utara) sedang dalam fase provokasi," kata Blinken pada konferensi pers bersama rekan-rekan menteri luar negerinya, dikutip dari AFP, Minggu (13/2/2022).

"Kami terus bekerja untuk menemukan cara untuk meminta pertanggungjawaban DPRK," tambah Blinken

Ketiga diplomat tersebut menegaskan kembali komitmen mereka terhadap denuklirisasi seluruh Semenanjung Korea, dan kesiapan untuk melanjutkan pembicaraan dengan Pyongyang (Pemerintah Korut).

"Menteri dan Menteri Luar Negeri menekankan bahwa mereka tidak memiliki niat bermusuhan terhadap DPRK dan menggarisbawahi keterbukaan yang berkelanjutan untuk bertemu dengan DPRK tanpa prasyarat," kata para menteri.


(dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dihantam Serangan Rudal Iran, Langit Malam Israel Kian Mencekam