
Awas Perang! Potret Suasana Latihan Militer Rusia & Belarusia
Latihan tersebut, dikatakan Rusia ditujukan untuk mempraktikkan cara mengusir "agresi eksternal" secara luas.

Helikopter militer menembak di atas tempat pelatihan Gozhsky selama latihan militer Union Courage-2022 Rusia-Belarus di Belarus. Rusia dan Belarusia secara resmi melakukan latihan militer bersama mulai Kamis (10/2/2022). (Vadzim Yakubionak, BelTA via AP)

Latihan dilakukan hingga 20 Februari. Rusia dan Belarusia sendiri adalah sekutu yang mengelilingi Ukraina (Vadzim Yakubionak, BelTA via AP)

Latihan tersebut, dikatakan Rusia ditujukan untuk mempraktikkan cara mengusir "agresi eksternal" secara luas. "Menekan dan memukul mundur agresi eksternal selama operasi pertahanan, serta melawan terorisme dan melindungi kepentingan Negara Kesatuan," kata Kementerian Pertahanan Rusia (Vadzim Yakubionak, BelTA via AP)

Latihan ini dipandang Barat menjadi salah satu elemen yang paling mengancam dari penumpukan pasukan Kremlin di sekitar perbatasan Ukraina. (Vadzim Yakubionak, BelTA via AP)

Latihan berlangsung di perbatasan barat dan selatan Belarusia, yang berbatasan dengan Polandia, negara-negara Baltik- Lithuania dan Latvia- di barat dan utara, dan Ukraina di selatan. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Meski tak ada komentar dari Putin langsung, Presiden Belarus Alexander Lukashenko telah secara terbuka menyatakan bahwa latihan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan pasukan Rusia dan Belarusia melawan kemungkinan konfrontasi militer yang berasal dari Eropa. Mengingat penempatan pasukan NATO di Baltik dan Polandia. (Leonid Scheglov/BelTA/Handout via REUTERS)

Rusia disebut telah memindahkan hingga 30.000 tentara, dua batalyon sistem rudal, dan sejumlah jet tempur ke Belarus untuk latihan bersama tersebut. (Ramil Nasibulin/BelTA/Handout via REUTERS)

Citra satelit menunjukkan banyak perangkat keras telah dipindahkan ke lokasi yang dekat dengan perbatasan dengan Ukraina. Dari perbatasan Belarusia, ibu kota Ukraina Kyiv hanya sekitar 130 mil (210 km) (Ramil Nasibulin/BelTA/Handout via REUTERS)

Sebelumnya Dr. Robert Farley, pengajar studi keamanan dan diplomasi di The Patterson School di AS mengatakan konflik Rusia dan Ukraina memang bisa jadi awal mula Perang Dunia III (World War 3). "Titik nyala yang memungkinkan untuk perang kekuatan besar di tahun 2022 terletak di sepanjang perbatasan antara Rusia dan Ukraina," tulisnya dalam artikel 19fortyfive. (Belarusian Defence Ministry/Handout via REUTERS)