Internasional

Covid-19 Bakal Takut Dengan Obat Ini

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
13 February 2022 15:00
Market Fokus: ‘Roller Coaster’ Harga Bitcoin Cs Sepanjang 2021 (CNBC Indonesia TV)
Foto: Market Fokus: ‘Roller Coaster’ Harga Bitcoin Cs Sepanjang 2021 (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA AS) mengesahkan obat antibodi Covid-19 dari perusahaan farmasi Eli Lilly and Co, Jumat (11/2/2022).

Melansir Reuters, obat bernama bebtelovimab ini direkomendasikan digunakan untuk orang berusia 12 tahun ke atas. FDA mengatakan ini terbukti bekerja melawan varian Omicron yang sangat menular.

FDA mengizinkan bebtelovimab untuk penggunaan darurat pada pasien dengan Covid-19 ringan hingga sedang yang berisiko tinggi berkembang menjadi penyakit parah, termasuk rawat inap atau kematian.

Namun Bebtelovimab harus digunakan ketika pilihan pengobatan alternatif Covid-19 yang disetujui atau disahkan oleh FDA tidak dapat diakses atau sesuai secara klinis.

Pada Januari, regulator kesehatan AS telah merevisi otorisasi penggunaan darurat untuk pengobatan kombinasi antibodi Lilly dan terapi saingan dari Regeneron, setelah obat tersebut ditemukan tidak efektif terhadap varian Omicron.

Lilly mengatakan bebtelovimab dapat melawan Omicron serta sub varian Omicron BA.2, yang dikatakan lebih menular.

Perusahaan pada hari Kamis menandatangani kesepakatan pasokan dengan pemerintah AS hingga 600.000 dosis bebtelovimab yang akan dikirimkan pada akhir Maret. Bebtelovimab awalnya ditemukan oleh AbCellera Biologics dan kemudian dilisensikan dan dikembangkan oleh Eli Lilly.

https://www.reuters.com/business/healthcare-pharmaceuticals/us-fda-authorizes-lilly-covid-19-drug-2022-02-11/


(tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terungkap, Ini Biang Keladi Munculnya Omicron di Afrika

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular