BI Fast Banyak Manfaat Bagi Masyarakat Hingga Pelaku Usaha

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
Jumat, 11/02/2022 17:12 WIB
Foto: Sederet Manfaat BI Fast Bagi Masyarakat & Ekonomi Digital RI(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan BI Fast yang diluncurkan Bank Indonesia (BI) pada 21 Desember 2021 terbukti banyak membawa keuntungan dan manfaat bagi masyarakat, terutama pelaku usaha dan pelaku industri kreatif.

Dampak kehadiran BI Fast bagi masyarakat diungkapkan Entrepreneur sekaligus Content Creator Fellexandro Ruby.

Menurutnya, BI Fast membantu pelaku usaha, pemilik toko daring, UMKM, dan masyarakat yang kerap bertransaksi daring karena menyediakan tarif mudah dan terjamin keamanannya untuk transfer antarbank.


"Menurut saya kemudahan dan fitur-fitur BI Fast membantu banget pengusaha, pemilik toko online, UMKM, dan lain-lain yang banyak bertransaksi. Kemudian yang lebih penting lagi ini kan proyek jangka panjang, jadi ini satu standar baru buat bank di Indonesia supaya bisa keluar dengan produk-produk yang lebih inovatif untuk supporting digital transaction," kata Ruby dalam Webinar Sosialisasi Program BI Fast bertema 'Ada BI Fast, Apa Manfaatnya Bagi Masyarakat' di CNBC Indonesia, Jumat (11/2/2022).

Ruby berkata, BI Fast menjadi bukti responsifnya bank sentral merespon perkembangan teknologi digital di industri keuangan. Apalagi, saat ini terbukti sudah ada banyak perusahaan dan penyedia platform pesan singkat yang mencoba fitur transaksi uang agar bisa dilakukan melalui aplikasi secara cepat dan murah.

Kehadiran BI Fast bisa membantu pelaku usaha terutama agar biaya operasional menjadi lebih murah. Selain itu, Ruby juga mengapresiasi fitur proxy di BI Fast. Fitur ini memungkinkan orang melakukan transfer uang dengan menggunakan nomor telepon sebagai tujuan alih-alih nomor rekening.

"Kalau bicara soal fitur-fitur, kami senang banget inovasinya sudah mengarah ke direction yang tepat guna. Saya pernah bertemu klien yang sudah deal harga tapi ketika mau transaksi dia potong ke saya nilainya Rp25 ribu untuk biaya transaksi. Karena buat dia itu ongkos yang kalau banyak transaksi bisa ditumpuk jadi lumayan. Dengan biaya (transfer) ini diturunkan kami pengusaha jadi berpikir 'ya sudah, Rp2500 kan masih masuk akal'. Ini bisa menjadi additional service untuk customer sehingga mereka happy," katanya.

Dia juga menyebut BI Fast sangat membantu UMKM dan content creator yang kini sedang sering melakukan acara belanja daring atau live shopping. Ruby berkata, dengan BI Fast transaksi saat live shopping digelar pada malam hari atau akhir pekan tak akan tertunda.

"Ini buat mereka yang mau transaksi malam dan weekend solusi banget karena setelah selesai bisa langsung bayar vendor. Belum teman-teman musisi juga ini used case-nya terpakai banget. Jadi (biaya transfer) Rp 2.500, aman, cepat, dan settlement langsung sangat membantu," tuturnya.

Ke depannya, Ruby berharap BI dan pelaku industri perbankan bisa lebih berintegrasi demi melahirkan produk dan layanan yang simpel dan praktis.

"Kalau semua bisa disatukan menurut saya kita menuju ke masyarakat yang ingin semua serba praktis dan simpel. Kalau semua bank bisa mewujudkan ini, orang akan lebih nyaman dan transaksi lebih ramai," katanya.

Melalui layanan BI Fast nasabah perbankan bisa melakukan transfer maksimum hingga Rp 250 juta secara real time dengan tarif Rp 2.500. Pengembangan BI Fast menjadi tonggak penting reformasi digitalisasi keuangan nasional sebagai salah satu implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Keringanan Bayar Tagihan Kartu Kredit Diperpanjang