Jangan Sampai Memalukan, Arsitek Harus Dilibatkan di IKN Baru

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Kamis, 10/02/2022 10:40 WIB
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingin arsitek juga dilibatkan dalam pembangunan ibu kota negara supaya bisa menciptakan wilayah kota baru yang kelas dunia.

Menurut Kang Emil bangunan publik harus didesain oleh arsitek karena ada tanggung jawab moral profesi dan keamanan di dalamnya. Termasuk pada tanggung jawab etika harga.

"Kalau dibiarkan semua orang bisa bisa mendesain untuk IKN itu, ini terjadi dalam konteks Istana Negara. Mudah-mudahan ini jadi pelajaran dan kita perjuangkan agar peristiwa bersejarah ini tidak berujung memalukan, tapi membanggakan," jelasnya dalam diskusi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Rabu (9/2/2022).


Menurut dia, Presiden menitipkan pesan kepadanya untuk menciptakan ibu kota negara baru itu berkelas dunia.

"Jangan ngejar cepat, ngejar apa akhirnya terbangun tapi tidak world class, ecek-ecek saja, kelas gitu aja. Karena saya mendapati hampir tidak ada kota di Indonesia ini yang keren menurut saya. Semua kota dari developer bagi saya desain mereka buat perumahan lalu dikasih fasilitas, tapi tidak mendesain kota," jelasnya.

Insinyur lulusan Institute Teknologi Bandung ini juga menjelaskan keputusan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur merupakan keputusan politik dari presiden. Sehingga ada dinamika pro dan kontra.

Foto: IKN (Dok: PUPR)
IKN (Dok: PUPR)

Sayembara master plan untuk pembangunan IKN sudah dilakukan, namun menurut dia, filosofi kehidupan kota yang baik harus bisa dikawal supaya tidak gagal dari berbagai kepentingan, seperti ingin cepat selesai. Sehingga arsitek harus dilibatkan dalam pembangunannya.

"Saya lihat asosiasi tidak dilibatkan secara penuh, termasuk saya sampaikan juga kalau tidak ada ekspresi dari IAI ya jangan kaget nanti tukang becak mendesain ya bisa, semua profesi ingin mendesain nggak ada marwah arsitek kalo kita nggak bersikap," jelasnya.


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pramono: Jakarta Masih Berstatus Ibu Kota Indonesia