Jutaan UMi Belum Terjamah dan Peran Pentingnya Bagi Ekonomi

Advertorial, CNBC Indonesia
Selasa, 08/02/2022 21:30 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - Akses terhadap pembiayaan pada sektor keuangan formal masih menjadi tantangan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya segmen ultra mikro (UMi) di Indonesia. Dari sekitar 57 juta UMi, diperkirakan masih ada 45 juta yang memerlukan tambahan pembiayaan, di mana 30 juta di antaranya belum mendapatkan akses keuangan formal.

Padahal, usaha mikro memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2019, jumlah usaha mikro mencapai 98,7% dari UMKM di Indonesia dan berkontribusi terhadap penyerapan 109,84 juta tenaga kerja atau 89,04% dari total tenaga kerja dan menyumbang 37,35% dari PDB pada 2019.

Untuk menggali potensi tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi salah satu bank pelat merah yang fokus pada segmen ultra mikro, dan berupaya membuat pelaku usaha naik kelas.


Adapun BRI bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Holding Ultra Mikro, telah bekerja sama untuk memudahkan pelaku usaha dalam mengajukan kredit UMi. Dengan integrasi ini, pembiayaan untuk pelaku usaha ultra mikro yang disalurkan dapat menaikkelaskan para pelaku usaha ultra mikro.

Tercatat total kredit dan pembiayaan BRI secara konsolidasi menembus Rp 1.042,87 triliun dan didominasi oleh segmen mikro termasuk UMi dengan penyaluran kredit sebesar Rp 483,89 triliun.

Bukan hanya itu, salah satu dukungan nyata yang diberikan BRI melalui diskusi BRI Microfinance Outlook 2022 pada Kamis 10 Februari 2022. Mengangkat tema "Boosting Economic Growth Through Ultra Micro Empowerment", event ini menjadi wadah urung rembuk para pemangku kepentingan agar kontribusi segmen ini bisa terus ditingkatkan.

BRI Microfinance Outlook 2022 menghadirkan narasumber terbaik di bidangnya, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Direktur Utama BRI Sunarso.

Narasumber lainnya, yakni Asian Development Blog (ADB) Microfinance Program Lead BRI Anshukant Taneja, Micro Business Managing Director BRI Supari, Profesor Of FEB Universitas Indonesia Rofikoh Rokhim, Deputy Chairman House Of Representatives Commission VI Aria Bima, dan Mckinsey & Company Vishal Agarwal.

Para narasumber akan mengupas tuntas posisi dan kontribusi segmen UMi dalam perekonomian nasional, mulai dari kebijakan yang disiapkan pemerintah, bagaimana mengoptimalkan ekosistem UMi, hingga penguatan peran lembaga keuangan dalam mendorong UMi agar bisa naik kelas.

Pantau acara ini dan dapatkan e-sertifikat serta hadiah menarik lainnya dengan registrasi di https://bit.ly/cnbc-brimicrofinanceoutlook. Acara ini juga bisa saksikan langsung melalui live streaming hanya di CNBC TV dan cnbcindonesia.com serta YouTube BRI.


(adv/adv)