
Fantastis! Nih Daftar Proyek yang Digarap Adik Prabowo di IKN

Hashim menjelaskan, saat ini pihaknya tengah merencanakan proyek biofuel dengan perusahaan asal Amerika Serikat, LanzaTech. "Perusahaan LanzaTech, perusahan yang sangat terkenal, persetius, yang pemegang sahamnya adalah perusahaan-perusahaan raksasa."
Menurut Hashim, LanzaTech ditunjuk dirinya untuk menjadi provider teknologi. Di mana Hashim sebagai kliennya yang memberikan mandat kepada LanzaTech untuk merancang bahan biorefinery-nya.
Biorefinery merupakan bidang terbarukan mengubah bahan baku (misalnya tanaman, limbah kehutanan, dan proses- proses lain dengan-produk dan limbah) ke biomaterial yang berguna, biokimia dan bahan bakar bio dalam satu fasilitas terpadu.
"Nanti mereka akan saya berikan mandat untuk merancang Biorefinery-nya, dan biorefinery-nya saya sudah hitung, tergantung beberapa parameternya, bisa sampai US$ 200 juta hingga US$ 250 juta," jelas Hashim.
"Bahkan kalau kita perluas lagi, bisa sampai US$ 350 juta. Itu biorefinery terpisah dari air bersih. Tapi dua-duanya dimiliki perusahaan yang sama," jelas Hashim.
(cap/mij)[Gambas:Video CNBC]