
Fakta Omicron RI: Jumlah Pasien di RS Rendah, Perketat Prokes

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan kasus Covid-19 terus merangkak naik. Kemarin, tercatat ada tambahan 26.121 kasus baru, sehingga total menjadi 4.542.601 orang.
Peningkatan kasus yang terjadi dalam beberapa hari terakhir tak lepas dari sebaran varian Omicron. Kasus konfirmasi positif yang sebelumnya hanya ratusan, kini menjadi puluhan ribu orang.
Meskipun kasus terus meningkat, jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit sampai saat ini masih cukup rendah, seperti dikutip melalui data terkini Kementerian Kesehatan.
"Meski angka kasus konfirmasi harian bertambah, namun jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit relatif lebih sedikit dan cenderung menunjukkan gejala ringan tau tanpa gejala," kata juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
"Namun kita harus tetap waspada. Protokol kesehatan tetap dilaksanakan dan cakupan vaksinasi harus terus dikejar, terutama untuk lansia dan anak-anak," jelasnya.
Mengutip keterangan resmi Kementerian Kesehatan, Selasa (8/2/2022), jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit adalah 18.966 atau 23,35% secara nasional.
Adapun total kapasitas tempat perawatan intensif dan isolasi 81.235, merujuk pada data otoritas kesehatan per 6 Februari 2022 lalu.
Data tersebut juga menunjukkan, dari seluruh pasien yang dirawat 38$ tanpa gejala dan 33% gejala ringan serta tidak memerlukan terapi oksigen, berdasarkan data 4 Februari 2022.
Pemerintah sendiri mengimbau pasien orang tanpa gejala dan gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri atau isolasi terpusat.
"Isolasi mandiri dan terpusat membantu meringankan beban tenaga kesehatan dan rumah sakit 60-70%," tulis keterangan Kementerian Kesehatan
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Varian Baru Covid dari China Sudah Sampai Malaysia