Mayoritas Warga RI yang Kena Omicron: OTG dan Gejala Ringan
Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 di Indonesia terus merangkak naik sejalan dengan penyebaran varian Omicron. Kasus konfirmasi positif yang sebelumnya hanya ratusan, kini menjadi puluhan ribu orang.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, tercatat ada 26.121 kasus tambahan hari ini, lebih rendah dibandingkan kemarin sebanyak 36.057. Sehingga, total kasus Covid-19 menjadi 4.542.601.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengemukakan kenaikan kasus memang meningkat cukup pesat di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Namun, angka perawatan rumah sakit dan kematian masih relatif rendah dan lebih kecil dibandingkan gelombang Delta," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (7/2/2022).
Berdasarkan catatan pemerintah, 65% pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini memiliki gejala yang ringan dan tanpa gejala. Sementara sisanya, adalah komorbid alias memiliki penyakit bawaan.
Sebelumnya pada 4 Februari 2022 lalu, Kementerian Kesehatan melaporkan terdapat 13.696 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Dari angka tersebut, sebanyak 71% adalah orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan.
Selain itu, otoritas kesehatan juga merinci data pasien yang dirawat di rumah sakit wilayah Jakarta. Dalam laporan tersebut, rumah sakit kawasan Ibu Kota juga memiliki kondisi serupa.
Masih dari data Kementerian Kesehatan, dari 6.455 pasien yang dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan Jakarta, terdapat 1.190 orang atau 18,4% tidak memiliki gejala.
Adapun sebanyak 3.429 orang atau 53,1% bergejala ringan juga memenuhi rumah sakit di Jakarta.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah mengimbau kepada pasien yang terpapar varian tersebut hanya cukup melakukan isolasi mandiri dari rumah, minum obat dan multivitamin untuk memperkuat imunitas.
"Perlu saya sampaikan varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit," tegasnya
(cha/cha)