
Ibu Kota Baru Bikin Ekonomi RI Merata? Begini Penjelasan BPS

Jakarta, CNBC Indonesia - Perekonomian Indonesia pada tahun ini masih terpusat di daerah Jawa dan Sumatera. Dimana andilnya masing-masing sebesar 57,89% dan 21,70%.
"Secara spasial sampai 2021 ekonomi masih terkonsentrasi di jawa," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin (7/2/2022).
BPS mencatat, pada tahun lalu pertumbuhan ekonomi di pulau Jawa berhasil tercapai 3,66% dan di Sumatera sebesar 3,18%. Meski demikian, nilai pertumbuhan ini bukan tertinggi.
![]() BPS |
Perekonomian yang terpusat di Jawa ini menjadi salah satu alasan pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur. Sehingga diharapkan perekonomian bisa merata di seluruh Indonesia.
Namun apakah ini solusi?
Margo menjelaskan, pemindahan IKN tentu akan memberikan perubahan ke struktur perekonomian secara spasial. Namun, belum bisa terlihat saat ini akan sejauh apa perubahannya.
"Pastinya akan terjadi perubahan karena secara teori ada aktivitas ekonomi di IKN. Perubahan seberapa besar tergantung bagaimana aktivitas ekonomi di sana," jelasnya.
Menurutnya, seberapa besar dampaknya ke perekonomian baru akan terlihat setelah IKN pindah dan kehidupan dimulai disana. Sementara saat ini masih dalam perencanaan pembangunan sehingga tak bisa memprediksi.
"Lagi-lagi ini sesuatu yang belum terjadi, belum bisa diprediksi perubahannya. Tapi karena ada aktivitas ekonomi akan mendorong perekonomian di sana," pungkasnya.
Secara rinci, jika melihat pertumbuhan ekonomi secara spasial di 2021 yang tertinggi diraih oleh Maluku dan Papua sebesar 10,09%. Namun, kontribusinya ke perekonomian paling kecil yakni 2,49%.
Perekonomian tertinggi kedua ada di Sulawesi sebesar 5,67% dengan share sebesar 6,89%. Lalu diikuti oleh Jawa dan Sumatera.
Selanjutnya ada Kalimantan berhasil tumbuh 3,18% dengan kontribusi 8,25% serta terendah adalah bali dan Nusa Tenggara yang hanya tumbuh 0,07% dengan share 2,78%.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Negara dengan Pertumbuhan Tercepat Dunia, Dulu Miskin!
