Selain Jakarta, Obat Gratis Bakal Diberikan di Kota-kota Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan telemedisin bagi penderita Covid-19 akan diperluas penggunaannya mulai minggu ini. Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers Ratas Evaluasi PPKM, Senin (7/2/2022).
"Mulai minggu ini akan diperluas ke Bandung Raya, Semarang Raya, Solo Raya, Jogja, Malang Raya dan Denpasar," katanya.
Dia menjelaskan di Jakarta, telemedisin sudah melayani total 150 ribu kasus positif Covid-19. Obat-obatan yang dikirimkan mencapai 38 ribu paket.
Layanan telemedisin ini digunakan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan ringan serta melakukan isolasi mandiri. Obat tersebut dibagikan secara gratis oleh pemerintah.
Terdapat dua paket obat telemedisin bergantung pada gejala pasien. Untuk OTG diberikan pake A berisi multivitamin C, B, E, dan Zinc. Dosisnya 1x1 dengan jumlah 10 hari dan untuk semua umur.
Sementara paket B diberikan pada gejala ringan dengan dua pilihan. Isinya adalah Multivitamin C, B, E, dan Zinc dosis 1x1 jumlah 10, Favipiravir 200 mg berisi 40 kaplet.
Berikut cara mendapatkan layanan telemedisin:
1. Melakukan tes PCR di laboratorium terafiliasi dengan Kemenkes RI. Jika hasilnya positif, lab akan melaporkannya pada database Kemenkes (NAR).
2. Pasien akan WhatsApp berasal dari Kemenkes atau bisa dengan mengecek NIK di laman isoman.kemkes.go.id.
3. Pasien melakukan skrining pada salah satu 17 layanan telemedisin.
4. Pasien akan mendapatkan resep digital.
5. Pasien menebus resep digital dengan mengakses isoman.kemkes.go.id/tebusrese.
6. Obat akan diproses dan dikirim oleh Kimia Farma dan Sicepat.
Layanan telemedisin menggunakan 17 platform kesehatan, ini daftarnya:
1. Aido Health
2. AloDokter
3. Getwell
4. Good Doctor
5. Halodoc
6. Homecare 24
7. Klik Dokter
8. Klinikgo
9. Lekasehat
10. Link Medis Sehat
11. Milvik
12. Mdoc
13. Prosehat
14. SehatQ
15. Trustmedis
16. Vascular Indonesia
17. YesDok.
(npb/npb)