Kang Emil Ungkap Rahasia Investasi Jabar Meroket Saat Pandemi

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
Senin, 07/02/2022 10:20 WIB
Foto: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di acara Investasi Jawa Barat Juara, "West Java Investment Report" (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi Jawa Barat sepanjang 2021 mencapai Rp 127 triliun dan disebut telah kembali seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan tahun ini investasi di provinsi dengan penduduk terpadat ini ditargetkan mencapai Rp 108 triliun.

"Jadi kelebihan Jabar adalah di high tech manufaktur, salah satu ciri negara maju adalah negara yang bertenologi tinggi. Ini mendorong terjadinya sebuah percepatan karena fokusnya kami di sana," kata Ridwan Kamil di West Java Investment Report : Investasi Jawa Barat Juara, Senin (7/1/2022).

Meski saat pandemi ada beberapa industri yang berpindah dari Jabar, para investor manufaktur teknologi tinggi tetap bertahan dan banyak yang berdatangan. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mencontohkan Amazon Web Services (AWS) yang ada di tiga lokasi dan akan melayani sampai Asia Pasifik.


"Jabar siap cover wilayah di luar Indoensia dengan manufaktur sebagai primadonanya. Ditambah, mohon dibedakan dengan provinsi lain, Jabar kan penduduk sudah hampir 50 juta, jadi tantangan dan potensinya the power of population," kata dia.

Untuk itu, penguatan SDM menajdi salah satu strategi utama yang disiapkan oleh Pemprov Jabar. Selain itu, dia mengaku turun tangan langsung untuk menarik investor strategis agar menanamkan modalnya di Jabar.

"Misalnya Amazon ini, saya yang turun tangan lobi sana sini, lobi PLN untuk tenaga angin di Sukabumi. Jadi pemimpinnya harus bisa juga, tidak sekadar seremoni begini," ujar Kang Emil.

Selain itu, pembangunan infrastruktur yang masif juga menajdi kekuatan Jabar. Kang Emil menyebutkan, Jabar memiliki jalan tol sepert Japek selatan, Cisundawu, persiapan Cipali Patimban, kereta cepat, hingga pembukaan jalur lama ke Garut.

"Itu kenapa mereka (investor) betah, infrastrukturnya kongkrit," pungkasnya.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ternyata Harga Panel Surya Bisa Lebih Murah, Tapi Ada Syaratnya