Penasaran, WHO dan China Bakal Kolaborasi Telusuri Asal Covid

Monica Wareza, CNBC Indonesia

06 February 2022 20:20

Infografis/Aduh! Ada Ramalan Enggak Enak Soal Pandemi Dari Bos WHO/Aristya Rahadian — Foto: Infografis/Aduh! Ada Ramalan Enggak Enak Soal Pandemi Dari Bos WHO

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah berdiskusi dengan China untuk berkolaborasi menyelidiki asal usul virus Covid-19. Selama ini topik tersebut telah menjadi kontroversi dan menyebabkan ketegangan hubungan antara China dan Barat.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dirinya telah berdiskusi dengan Perdana Menteri China Li Keqiang tentang perlunya kolaborasi tersebut.

"Kami membahas COVID-19 dan perlunya upaya agresif VaccinEquity tahun ini untuk memvaksinasi 70% dari semua populasi," cuit Tedros, dikutip dari Reuters, Minggu (6/2/2022).

"Kami juga membahas perlunya kolaborasi yang lebih kuat tentang asal-usul virus Covid-19, yang berakar pada sains dan bukti," lanjutnya.

Baca:

Kapan Pandemi Covid Berakhir? Ini Prediksi Terbaru WHO

Sebelumnya, dia juga telah mendesak China untuk lebih terbuka dengan data dan informasi terkait asal usul virus tersebut.

Di tahun lalu, WHO membentuk Kelompok Penasihat Ilmiah tentang Asal Usul Patogen Novel (SAGO) dan meminta China untuk menyediakan data mentah untuk membantu penyelidikan baru. Namun China menolak permintaan tersebut, mengutip atura privasi pasien.

Di sisi lain, China secara konsisten membantah tuduhan bahwa virus itu bocor dari laboratorium spesialis di kota Wuhan, tempat Covid-19 pertama kali diidentifikasi pada akhir 2019.

Adapun dalam buah studi bersama oleh China dan WHO yang diterbitkan tahun lalu mengesampingkan teori bahwa Covid-19 berasal dari laboratorium, dengan mengatakan bahwa hipotesis yang paling mungkin adalah bahwa virus itu menginfeksi manusia secara alami, mungkin melalui perdagangan satwa liar.

Pada November 2021 lalu China mengatakan laporan intelijen AS yang tidak diklasifikasikan yang mengatakan masuk akal bahwa pandemi itu berasal dari laboratorium tidak ilmiah dan tidak memiliki kredibilitas.