Alert! Kemhub Minta Operator Kapal Waspadai Erupsi Krakatau

Pratama Guitarra, CNBC Indonesia
06 February 2022 15:53
Gunung anak krakatau erupsi (Dok: pvmbg)
Foto: Gunung anak krakatau erupsi (Dok: pvmbg)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan RI meminta kepada kapal-kapal yang melintas Selat Sunda, untuk berhati-hati. Sebab, saat ini Gunung Anak Krakatau masih mengalami erupsi.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemhub), Budi Setiyadi menyampaikan bahwa, diharapkan para kepala balai pengelola transportasi darat (BPTD) di wilayahnya segera memperingati operator kapal agar lebih waspada

Ia mengatakan operator harus waspada bukan hanya karena erupsi Gunung anak Krakatau, tapi juga cuaca yang sedang buruk.

Selain itu, Budi meminta operator menyediakan tempat perlindungan bagi kapal pada situasi darurat. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan kapal akibat cuaca buruk.

"Nantinya informasi mengenai cuaca, gempa, maupun erupsi akan ditayangkan melalui Videotron yang telah dipasang oleh BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung yang terletak di Pelabuhan Bakauheni," ujar Budi.

Kemudian, Budi meminta seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) mempersiapkan standard operating procedure (SOP) dan contingency plan dalam antisipasi terjadinya erupsi, gelombang tinggi, dan tsunami.

"Komunikasi antar institusi terkait serta stakeholder nanti akan dilakukan melalui grup WhatsApp. Selain itu, untuk memudahkan komunikasi dan pengendalian juga akan dibentuk suatu call center," kata Budi.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Marta Hadisarwono menambahkan pihaknya akan menugaskan personil Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk bergabung bersama personil Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di pos pantau erupsi Gunung Anak Krakatau.

Sebagai informasi kepada CNBC Indonesia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi (BG), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta kepada masyarakat untuk menjauhi Gunung Anak Krakatau sejauh 2 kilometer (km).

PVMBG pada Minggu (6/2/2022) mencatat aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini masih dalam fase erupsi dan ketinggian asap dari letusan mencapai 600 - 1.500 meter.

Koordinator Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana PVMBG, Kristianto membenarkan, bahwa berdasarkan pemantauannya sampai pada, Minggu (6/2/2022) ini, aktivitas Gunung Anak Krakatau Ini masih dalam fase erupsi.

"Sehingga potensi erupsi masih ada. Untuk ketinggian kolom asap letusan masih berfluktuatif, hari ini antara 600 - 1500 meter diatas puncak," terang Kristianto kepada CNBC Indonesia, Minggu (6/2/2022).


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tetap Waspada, Hari Ini 7x Gempa Erupsi Anak Krakatau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular