Omicron Akan Jadi Akhir dari Pandemi Covid? Ini Kata Ahli

Redaksi, CNBC Indonesia
05 February 2022 18:45
WHO (Reuters)
Foto: WHO (Reuters)

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi ramalan melegakan soal pandemi Covid-19. Varian Covid-19 Omicron dianggap telah membuat fase baru dari Covid-19 dan mungkin bisa mengakhiri pandemi.

Ini setidaknya terjadi di Eropa. Direktur WHO Eropa mengatakan "masuk akal bahwa kawasan itu bergerak menuju akhir pandemi (endgame)".

"Setelah gelombang Omicron yang melanda Eropa saat ini mereda, akan ada beberapa minggu dan bulan kekebalan global. Baik berkat vaksin atau karena orang memiliki kekebalan karena infeksi," kata Hans Kluge dalam sebuah wawancara dengan AFP.

"Kami mengantisipasi akan ada masa tenang sebelum Covid-19 (mungkin) kembali menjelang akhir tahun. Tetapi (serangan Covid itu) belum tentu pandemi lagi," ujarnya.

Meski demikian, Kluge tetap mengingatkan bahwa masih terlalu dini menilai Covid-19 akan beralih dari pandemi ke endemi. Dengan penyebaran Omicron yang cepat dan luas, varian lain bisa muncul lagi di depan.

"Virus ini telah mengejutkan kita lebih dari sekali sehingga kita harus sangat berhati-hati," kata Kluge.

Omicron kini menjadi varian dominan di Uni Eropa (UE) termasuk Norwegia, Islandia, dan Lienchtenstein. Sekitar 60% warga Eropa diyakini akan terinfeksi Omicron di Maret.

Bukan hanya WHO, keyakinan yang sama juga dikatakan ilmuwan top AS, yang juga penasihat kesehatan pemerintah Joe Biden, Anthony Fauci. Dalam sebuah wawancara dengan ABC News This Week, ia mengatakan kasus Covid-19 AS kini turun "agak tajam".

"Segalanya terlihat membaik," katanya.

Namun ia tetap memperingatkan agar semua pihak tak terlalu percaya diri dan tetap waspada.

Bahkan, Fauci juga menyebut bahwa Omicron kemungkinan besar tidak akan mungkin hilang. Sebaliknya, itu akan tetap ada di masyarakat pada tingkat endemik.

Meski demikian, pada tahapan itu, ia percaya tindakan kesehatan masyarakat seperti penggunaan masker tidak lagi diperlukan. Masyarakat dapat kembali ke tingkat normalitas pra-Covid.

"Kontrol berarti Anda memilikinya. Tetapi hadir pada tingkat yang tidak mengganggu masyarakat," kata Fauci dalam acara virtual pertemuan Davos, Senin (17/1/2022) waktu setempat.

"Itulah definisi saya tentang apa yang dimaksud dengan endemisitas," tambahnya.

Anthony Fauci. (AP/Kevin Dietsch)Foto: Anthony Fauci. (AP/Kevin Dietsch)
Anthony Fauci. (AP/Kevin Dietsch)

"Bukan berarti Anda akan menghilangkan penyakit ini sepenuhnya. Tapi mudah-mudahan, itu akan berada pada tingkat yang rendah sehingga tidak mengganggu interaksi sosial, ekonomi, dan interaksi normal kita satu sama lain. Bagi saya, itulah new normal."

WHO Afrika Selatan juga mengatakan telah terjadi penurunan drastis kasus Covid-19 sejak gelombang Omicron menyerang. Omicron sendiri ditemukan akhir November 2021 di Afrika Selatan (Afsel) dan Bostwana.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO Serang Data Covid China, Ada Apa Xi Jinping?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular