CNBC Insight

Melihat Israel, Industri Ini Maju Setelah Diperangi Arab

Petrik M, CNBC Indonesia
04 February 2022 15:30
Israel Settler Strength (Bedenra Israel)
Foto: Israel (AP Photo/Ariel Schalit)

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel sangat ingin membuka hubungan dengan Republik Indonesia, terkait Kesepakatan Abraham. Bagi Israel Indonesia adalah negara penting di Asia dan komunitas Muslim.

Meski akan mengundang kontroversi, hubungan antara orang Israel dengan orang Indonesia dari beberapa sumber sejarah, sudah lama tercipta. Walau, tanpa harus ada hubungan diplomasi antara kedua negara.

Waktu negara-negara Arab mengerahkan armada tempurnya ke Israel, David Ben Gurion baru sehari mengumumkan negara Israel pada 14 Mei 1948. Negara-negara Arab yang menyerang kala itu, termasuk Mesir, termasuk kuat armada militernya di Timur Tengah.

Kota Tel Aviv, yang kini ibukota Israel, adalah salah satu yang menjadi sasaran Angkatan Udara Mesir. Menurut Efraim Karsh dalam The Arab-Israeli Conflict: The Palestine War 1948 (2002), pada awal perang armada Suriah telah menduduki Zemakh, Masada, dan Shaar Hagolan pada 18 Mei 1949.

Namun tak sampai seminggu, daerah Masada dan Shaar Hagolan, berhasil direbut kembali oleh Israel. Tepatnya pada 24 Mei.

Angkatan Pertahanan Israel Berdiri

Ketika negara-negara Arab itu menyerang, Israel belum memiliki angkatan perang yang kini disebut Tsva HaHagana LeYisrael atau Israel Defence Forces (IDF). Angkatan Perang itu justru terbentuk hampir dua minggu setelah Perang Arab Israel.

Sebelum ada IDF, komunitas Yahudi di sekitar Palestina sudah punya pasukan paramiliter terlatih yang disebut Haganah. Sebelum ada Haganah, pada April 1907, milisi penjaga keamanan macam Bar Giora muncul lalu pada 1909 ada milisi lain bernama Hashomer.

Orang-orang Yahudi, ketika Perang Dunia I sudah ada dalam militer Inggris, dalam Zion Mule Corps dan Legiun Yahudi. Haganah sendiri muncul setelah bentrokan orang Arab dengan Yahudi pada 1920.

Haganah terus mengembangkan diri sebelum Perang Dunia II dan di masa Perang Dunia II tidak sedikit orang Yahudi yang dijadikan militer Inggris. Salah satunya Moshe Dayan, sejak muda jadi haganah dan belakangan menjadi pemimpin militer penting Israel.

"Salah satu guru Dayan adalah Kapten Charles Orde Wingate, seorang perwira Inggris yang berusaha memisahkan Arab dan Yahudi," kata Mark Grossman dalam World Military Leaders: A Biographical Dictionary (2007:84),

Menurut Benny Morris dalam bukunya The Birth of the Palestinian Refugee Problem Revisited (2004:16), pada September 1947 Haganah memiliki 10.489 pucuk senapan. Ini pun termasuk 702 senapan mesin, 2,666 senapan mesin ringan, 186 senapan mesin ukuran sedang, 672 mortir ukuran 2 inci, dan 92 mortir ukuran 76 mm.

Ketika Israel diperangi, bukan tak ada pihak yang membantu Israel. Dari Amerika dikirim beberapa unit pesawat angkut Curtiss C-46 Commando yang disamarkan sebagai alat pertanian serta pesawat tiga pembom Boeing B-17 Flying Fortress.

Dari Eropa, beberapa jenis persenjataan berat juga dikirim untuk kombatan Israel. Tak heran meski dalam kondisi dikeroyok lebih dari sembilan bulan, Israel mampu memberikan daya tempur yang membuat negara-negara Arab, tidak hanya mundur tapi mau tak mau mengakhiri Perang Arab Israel Jilid 1 itu.

Hingga saat ini IDF terus melatih rakyat Israel, lewat wajib militer bagi laki-laki dan perempuan, karena serangan negara-negara Arab diyakini mereka bisa datang kapan saja. Dan benar, setelah 1948 berkali-kali Israel berperang melawan negara-negara Arab.



Halaman 2>>>

Israel Jadi Produsen Senjata

Pihak Inggris, yang sejak awal punya simpati kepada orang Yahudi di Timur Tengah, membiarkan orang-orang Yahudi belajar. Di antaranya dengan meninggalkan ilmu membuat peluru.

Dalam Perang Arab Israel, pihak Israel juga memproduksi sendiri 3 juta peluru kaliber 9 mm. Peluru itu bisa ditembakan senapan mesin ringan Sten Gun, sebuah senapan murah buatan Inggris era Perang Dunia II.

Israel juga membuat mortir bernama Davidka. Tembakannya memang tak 8 akurat, namun dentumannya menurunkan moral musuh. Perang Arab Israel membuat Israel kemudian serius membangun industri senjatanya.

Sten Gun hanya berjaya sekitar Perang Dunia II. Setelahnya di dunia lahir banyak tipe senapan mesin ringan lain. Termasuk di Israel. Hal terjadi setelah meletus Perang Arab Israel 1948.

Lewat tangan Uziel Gal alias Gotthard Glas (1923-2002), seperti disebut Seymor Kaye dalam Encyclopedia of Explosives and Related Items (1978:110), pada 1949 dirancanglah sebuah senjata untuk semua matra Angkatan Pertahanan Israel, namanya adalah Uzi.

Uzi lalu dijadikan senjata standar militer Israel sejak 1954. Uzi diproduksi Israel Military Industries (IMI).

Senapan mesin ringan dengan laras pendek ini kemudian dikenal banyak angkatan bersenjata di dunia. Tak terkecuali TNI di masa lalu. Produk IMI yang dipakai TNI tak hanya Uzi tapi juga senapan penembak runduk Galil Galatz.

Badan Intel Mossad

Sebagai bangsa yang sangat waspada, terutama kepada negara-negara Arab disekitarnya, Israel tak lupa mengembangkan unit intelijennya. Ha-Mossad le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim (Mossad) didirikan pada tepat April Mob 1951 oleh Perdana Menteri Israel David ben Gurion.

Mossad tak hanya beroperasi di sekitar Timur Tengah. Tak orang-orang Yahudi yang berada di Israel.

Yahudi Ethiopia pun juga jadi sasaran perlindungan Mossad. Lewat operasi bersandi Moses dan Solomon, belasan ribu orang Yahudi Ethiopia itu dievakuasi ke Israel dari Afrika agar terbebas dari pembantaian.

Orang-orang Mossad juga dikerahkan dalam sebuah tim balas dendam pasca pembantaian atlet Israel di Munich Jerman 1972. Operasi itu disebut "Operasi Murka Tuhan".

Mossad juga terlibat dalam operasi penjemputan paksa bekas pejabat NAZI Adolf Eichmann yang bersembunyi di Argentina. Kisah-kisah agen Mossad dalam operasi penyelamatan dan balas dendam itu bahkan sudah difilmkan selama 20 tahun terakhir.

Mossad kerap repot dengan gerakan terorisme tahun 1970-an. Teroris era 1970-an bahkan pernah menyandera sebuah pesawat yang berisikan orang-orang Yahudi sehingga dikirimlah pasukan khusus Israel yang dipimpin kakak dari perdana menteri Benjamin Netanyahu.

Diam-diam, Mossad pernah membantu intel Indonesia di zaman orde baru. Pada 1971 dan 1983, ada agen Mossad yang memberikan bantuan pelatihan kepada para pejabat maupun anggota BAKIN.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Habisi Omicron, Israel Siapkan Booster Vaksin Keempat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular