
Omicron Meledak, Lampu Kamar Wisma Atlet Terang Benderang!
Penampakan Rumah Sakit Darurat Khusus Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta pada malam hari banyak lampu kamar dinyalakan tanda digunakan.

Pasien membawa koper untuk melakukan isolasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kamis (3/2/2022). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta bertambah 156 orang pada Kamis (4/2). Pasien rawat inap terkonfirmasi positif Covid-19 di Tower 4, 5, 6 dan 7 menjadi 4.970 orang. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

"Jumlah semula (satu hari sebelumnya) 4.814 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta, Kamis (3/2/2022). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Aris menyampaikan, terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 02 Februari 2022, jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 141.428 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 134.765 pasien Covid-19 sembuh dan keluar dari rumah sakit. Sementara itu, 1.097 pasien dirujuk ke rumah sakit lain. Aris mencatat, pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 31 Januari 2022 sebanyak 596 orang. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Aris juga melaporkan sebaran pasien karantina di wilayah DKI Jakarta. Mulai dari RSDC Wisma Atlet Pademangan, RSDC Rusun Pasar Rumput, dan RSDC Rusun Nagrak. Di RSDC Wisma Atlet Pademangan, 1.398 pasien karantina ditampung pada tower 8, 9, dan 10. Dari 792 orang, 397 di antaranya pria dan 395 wanita. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Pasien karantina ini merupakan warga negara Indonesia yang direpatriasi, seperti Pekerja Migran Indonesia (PMI), WNI yang telah melakukan perjalanan dinas di luar negeri, dan pelajar yang sudah menyelesaikan studi di luar negeri. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)