Proyek Pipa Rokan Tuntas, Minyak Mulai Mengalir

Pratama Guitarra, CNBC Indonesia

03 February 2022 20:17

Foto: Operasional Rig wilayah kerja Rokan yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Duri, Riau. (Dok: Pratama Guitarra)

Jakarta, CNBC Indonesia - Afiliasi Sub Holding Gas Pertamina, PT Pertamina Gas (Pertagas) melalui Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Rukun Raharja Tbk telah menuntaskan Proyek Pipa Minyak Wilayah Kerja Rokan. Dilanjutkan dengan uji coba penyaluran minyak pertama (first oil in) dari Duri Crude CGS10 ke Stasiun Meter Dumai.

Sejatinya, uji coba penyaluran perdana dilakukan sejak tanggal 27 Januari 2022 di Duri Crude CGS10. Minyak tersebut telah sampai di Stasiun Meter Dumai Pertagas pada 31 Januari 2022. Sebanyak 18.781 barrel oil per day (BOPD) minyak dari PHR dialirkan dalam uji coba tersebut.

CEO Sub Holding gas Pertamina PT PGN Tbk, M Haryo Yunianto menyampaikan, pihaknya sejak Desember 2021 sudah menuntaskan seluruh pembangunan pipa minyak Rokan dengan total panjang pipa 342 Km dan 13 segmen pipa. Dan, pada Januari 2022, Pertagas melanjutkan pekerjaan proyek ke tahap selanjutnya yaitu fase commissioning dengan melakukan uji coba penyaluran minyak perdana di segmen CGS10 Duri ke Stasiun Meter Dumai.

Baca:

Kejar 180 Ribu Barel, PHR Target Ngebor 500 Sumur Tahun Ini

Dan, setelah uji coba pengaliran di segmen CGS10 Duri hingga ke Stasiun Meter Dumai, selanjutnya Pertagas akan melaksanakan comissioning kedua di Segmen Duri CGS1, 3 dan 5.

"Kami berharap proses selanjutnya berjalan lancar tanpa kendala, sehingga bisa mengangkut minyak sesuai target awal mencapai 265.000 barrel per hari," terang M Haryo Yunianto, melalui siaran tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (3/2/2022).

Asal tahu saja, pipa Minyak Rokan melintasi 5 Kabupaten/Kota dan 38 Desa di Riau. Pipa Minyak Rokan terbagi ke dalam dua bagian yakni jalur utara yang menghubungkan Koridor Balam - Bangko - Dumai, serta jalur selatan yang menghubungkan Koridor Minas - Duri - Dumai.

Adapun proyek Pipa Minyak Rokan digarap oleh Konsorsium PT PGAS Solution dan PT Patra Drilling Contractor (KPP). Hingga Desember 2021, Proyek Pipa Minyak Rokan telah menyerap 2.625 tenaga kerja dimana 74% nya merupakan tenaga kerja lokal.