McD Dihantam Krisis Kentang Impor, Resto Lain Gimana?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, hingga saat ini, belum mendapat laporan terkait krisis kentang. Menyusul, pernyataan pihak McDonalds Indonesia yang mengaku tengah mengalami kendala pasokan kentang.

"Sampai saat ini belum ada keluhan ke saya atau laporan informal maupun formal soal krisis kentang ini. Kebanyakan anggota PHRI menggunakan kentang lokal, masih bisa pakai kentang lokal. Kentang kan nggak cuma menu di restoran fast food," kata Hariyadi kepada CNBC Indonesia, Rabu (2/2/2022).

Menurut Hariyadi, McDonalds Indonesia memang bukan anggota PHRI.

"Tapi, restoran lain yang juga fast food dan anggota kita, belum ada keluhan sampai sekarang. Pizza Hut anggota kita, nggak ada keluhan. Tadi saya makan di Kentucky juga sepertinya nggak ada sesuatu atau pemberitahuan," kata Hariyadi.

Sebelumnya, McDonalds Indonesia mengunggah pengumuman, mulai 2 Februari, tidak akan menjual menu French Fries (kentang goreng) ukuran large (besar).

Kabar mengenai hilangnya large french fries dari menu di McD cukup mengagetkan banyak penggemarnya. Dilansir dari Instagram @/mcdonaldsid, postingan yang mengumumkan hilangnya menu tersebut sudah mendapat hampir 400 komentar hingga Rabu siang, atau tepatnya 395 komentar.

"Kamu tetap dapat menikmati menu favoritmu dengan Medium French Fries. Semoga secepatnya dapat kami berikan kabar baik, apabila Large French Fries sudah tersedia lagi. Sabar ya, McD'ers," tulis akun @/mcdonaldsid

Manajemen McDonalds Indonesia mengungkapkan, kendala pengiriman jadi penyebab utama.

"Hal ini terjadi karena adanya kendala pengiriman pasokan kentang terkait pandemi COVID-19," kata Associate Director of Communications McDonald's Indonesia Sutji Lantyka kepada CNBC Indonesia, Rabu (2/2/22).