Terungkap! Ini Biang Kerok yang Bikin Covid RI Semakin Chaos

Terungkap! Ini Biang Kerok yang Bikin Covid RI Semakin Chaos

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan kasus Covid - 19 di Indonesia terus meningkat, terutama di wilayah Jawa dan Bali. Penularan secara lokal sudah meningkat sehingga masyarakat diminta untuk tidak berkerumun.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid - 19, Senin (31/1/2022) penambahan kasus mencapai 10.185 orang, sehingga kasus konfirmasi mencapai 4.353.370. Meski menurun dari hari sebelumnya tapi capaian ini meningkat drastis dari awal Januari lalu sebanyak 274 kasus.

Provinsi DKI Jakarta masih mendominasi tambahan kasus konfirmasi harian dengan total 5.268. Disusul oleh Jawa Barat 2.086, Banten 1.569, Bali 294, dan Jawa Timur 276.

Sementara ada 17 kasus kematian bertambah, sehingga total angka kematian akibat Covid - 19 mencapai 144.320 jiwa.

Baca: Simak! Ini Daftar Lengkap PPKM Se-Indonesia, Kota-mu?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan Varian omicron memang lebih menular dari sebelumnya yakni delta.

Bahkan berdasarkan hasil pengolahan data kasus harian bisa meningkat tiga kali lipat atau setara 150 ribu kasus per hari. Sehingga dari analisis jumlah rawat inap di rumah sakit di Indonesia dapat lebih tinggi.

"Namun hingga saat ini kami masih memperkirakan angka itu kecil kemungkinan terjadi, meski demikian kami tetap waspada," katanya dalam konferensi pers, dikutip Selasa (1/2/2022).

Luhut mengatakan jumlah kasus Covid - 19 di Jawa Bali terus meningkat meski ada penurunan kasus harian dalam tujuh hari terakhir.

Dari data yang dihimpun juga kenaikan kasus di Jawa - Bali yang paling mendominasi. Menurut Luhut peningkatan kasus wilayah ini paling banyak terjadi pada wilayah aglomerasi Jabodetabek.

Positivity rate Covid - 19 di Indonesia juga sudah berada di atas standar WHO yakni 5%, karena didorong dari positivity rate PCR test yang telah mencapai 24%.

"Pemerintah terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut segera melakukan pemeriksaan tes antigen maupun PCR," jelasnya.

Baca: Ingat Prokes! Puncak Kasus Omicron RI Bisa 3 Kali dari Delta

Dalam konferensi pers sebelumnya (24/1/2022), Luhut mengatakan penularan paling banyak berasal dari dalam negeri. Dimana penularan dari pelaku perjalanan luar negeri sudah berada di bawah 10% dari total kasus nasional. Kini kasus transmisi lokal malah lebih mendominasi.

"Transmisi lokal yang terjadi di Indonesia sudah lebih mendominasi dibanding waktu sebelumnya," katanya saat keterangan pers, dikutip (1/2/2022).

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Varian Baru Covid dari China Sudah Sampai Malaysia