Sah! AS Beri Izin Penuh Vaksin Moderna
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Senin (31/1/2022) memutuskan untuk memberikan persetujuan penuh untuk vaksin Covid-19 buatan Moderna bagi orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Langkah ini diambil setelah vaksin memperoleh izin penggunaan darurat sejak Desember 2020.
Melalui Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan AS (FDA), Pemerintah AS mengatakan vaksin Moderna selanjutnya akan diedarkan dengan nama Spikevax. Vaksin ini menjadi vaksin kedua yang mendapatkan persetujuan penuh FDA setelah vaksin Pfizer.
"Masyarakat dapat diyakinkan bahwa Spikevax memenuhi standar tinggi FDA untuk keamanan, keefektifan dan kualitas manufaktur yang diperlukan dari setiap vaksin yang disetujui untuk digunakan di Amerika Serikat," ungkap Pejabat Komisaris FDA Dr. Janet Woodcock dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Selasa (01/02/2022).
Vaksin Moderna sebelumnya diizinkan untuk digunakan di lebih dari 70 negara, termasuk Kanada dan Uni Eropa. Di AS, FDA mencatat ada sekitar 75 juta orang yang menggunakan vaksin itu demi kekebalan dari Covid-19.
Pada Juni 2021, pihak Moderna sebenarnya juga telah meminta agar vaksinnya diizinkan untuk digunakan pada anak berusia 12 hingga 17 tahun. Namun belum ada tanggapan dari FDA akibat laporan peradangan jantung atau miokarditis di kalangan pria muda yang terkait dengan suntikan vaksin ini.
Di Indonesia sendiri vaksin Moderna juga digunakan dalam program vaksinasi nasional, utamanya dalam program vaksin booster. Sejauh ini, efek samping Moderna yakni nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, sendi kaku, kedinginan, mual/muntah, pembengkakan aksila, demam, pembengkakan di tempat suntikan, kemerahan tempat suntikan dan ruam.
(tps/wia)