Menkes: 5 Orang di RI Meninggal Akibat Covid-19 Omicron

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 31/01/2022 16:38 WIB
Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus kematian akibat Covid-19 Omicron di Indonesia sudah ada lima orang. Beberapa di antaranya akibat belum divaksin Covid-19.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, 60% dari yang meninggal ada mereka yang belum divaksin. Hal yang sama juga terjadi pada kasus gejala sedang dan berat.

"Kita sudah melihat kasus sedang dan berat yang membutuhkan oksigen 63% itu belum divaksin lengkap," jelas Budi dalam konferensi pers evaluasi PPKM, Senin (31/1/2022).


"Kebanyakan dari mereka lansia, diidentifikasi cukup mengejutkan jumlahnya yang anak-anak," lanjutnya.

Dia mengingatkan pada masyarakat untuk bisa mempercepat vaksinasi, terutama bagi kelompok masyarakat lansia dan anak-anak.

"Percepat vaksinasi terutama lansia dan anak-anak. Lindungi mereka kewajiban yang belum divaksinasi segera dibaksinasi terutama lansia dan anak-anak," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, kasus kematian Covid-19 harian di Jawa-Bali sebagian besar akibat komorbid atau penyakit bawaan.

Kasus kematian harian di Jawa-Bali dikontribusi oleh DKI Jakarta, sementara wilayah lain masih cukup rendah. Dari data yang ditemukan pemerintah, 27 pasien mengalami gejala berat atau sedang, 59% komorbid, 23% lansia dan 63% belum vaksin lengkap.

Dia juga mengingatkan untuk masyarakat belum vaksin lengkap untuk segera melakukannya, termasuk juga mendapatkan vaksinasi penguat.

"Untuk itu, pemerintah terus meminta kepada masyarakat yang belum melengkapi vaksinasi agar segera melengkapinya dan yang sudah mendapatkan tiket booster juga segera mendatangi gerai-gerai vaksin yang telah disiapkan pemerintah,"  ungkapnya.


(npb/npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini