Gawat! Tetangga RI Ini Alami Kelangkaan Obat Demam & Batuk

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
14 August 2022 16:00
watsons
Foto: Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak masyarakat Singapura yang memilih mengobati Covid-19 sendiri. Ini membuat obat bebas untuk demam, batuk, dan pilek langka di sejumlah apotek.

Varian omicron yang dominan saat ini memang lebih menular namun tidak ada gejala parah seperti Delta. Mereka yang terinfeksi memiliki gejala demam, sakit tenggorokan, dan batuk.

The Straits Times melaporkan beberapa apotek termasuk Watsons dan Guardian kehabisan obat seperti Panadol Cough & Cold dan Decolgen. Selain itu jumlah terbatas dimiliki penjual di platform e-Commerce Lazada dan Shopee.

Kedua produk juga dilaporkan habis terjual di situs web Guardian. Juru bicara perusahaan mengaitkan hal ini dengan lebih banyak orang yang mengobati diri sendiri dan perusahaan memantau situasi serta bekerja dengan pemasok, dikutip Minggu (14/8/2022).

Laman tersebut juga mencatat pasokan Decolgen dan Panadol diperkirakan akan 'pulih dan stabil' pada Akhir bulan ini. Sedangkan obat demam dengan merek Guardian masih tersedia pada 115 gerai.

Juru bicara Watsons mengatakan stok baru diharapkan akan ada pada pertengahan dan akhir Agustus. Dia juga mengatakan pemasok obatnya menghadapi masalah pengiriman.

Produsen Panadol Haleon mengatakan pihaknya memproduksi obat dalam jumlah besar. Namun permintaan produk kesehatan untuk gejala pilek dan flu belum pernah terjadi sebelumnya, serta tidak bisa diprediksi akhir-akhir ini.

"Dikombinasikan dengan tantangan yang dihadapi di semua rantai pasokan global, mungkin ada kalanya konsumen kesulitan menemukan varian Panadol yang disukai," ujar perusahaan.

Kelangkaan obat juga pernah terjadi di Singapura pada awal tahun ini. Saat itu beberapa varian Panadol, termasuk Panadol Extra dan Panadol Cough & Cold, sulit dicari karena beberapa toko kehabisan stok.

Juru bicara FairPrice mengatakan permintaan untuk obat batuk dan demam meningkat sejak awal tahun ini. Ini bersamaan dengan melonjaknya kasus varian Covid-19 omicron.


(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Covid-19 Melonjak, Jokowi: Jangan Disikapi Berlebihan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular