SKK Migas Bidik 12 Proyek dan Rp 19,6 Triliun di 2022

Pratama Guitarra, CNBC Indonesia
31 January 2022 17:45
lapangan migas, doc SKK Migas
Foto: lapangan migas, doc SKK Migas

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Bumi (SKK Migas) membidik sebanyak 12 proyek yang akan beroperasi pada tahun 2022 dengan capaian investasi US$ 1,35 miliar atau setara dengan Rp 19,6 triliun.

Jika 12 proyek minyak dan gas bumi (migas) itu beroperasi, maka ditargetkan bisa memberikan tambahan kapasitas produksi minyak sebesar 19.000 barel oil per day/barel per hari (bph) dan tambahan kapasitas produksi gas sebesar 567 MMSCFD.

"Melihat capaian 2021, kami optimis target proyek hulu migas yang onstream di tahun 2022 dapat dicapai", pungkas Julius, Senin (31/1/2022).

Sampai pada tahun 2021 ini, sudah terealisasi proyek yang on stream mencapai 15 proyek, dengan investasi sebesar US$ 1,57 miliar atau setara dengan Rp 22,8 triliun.

Dengan beroperasinya 15 proyek migas tersebut, tercatat penambahan kapasitas produksi minyak sebesar 18.468 ribu bph dan tambahan kapasitas produksi gas sebesar 746 miliar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Proyek yang onstream di tahun 2021 antara lain: North Area Jindi South Jambi Block B, EPF Belato2 Selaraya Merangin Dua, Lematang Compression Medco E&P Lematang, EOR Jirak Pertamina EP, WB NAG Compression PetroChina Jabung Ltd, SP Bambu Besar (Asso) Pertamina EP, SP Akasia Bagus Pertamina EP, Upgrade Bangadua Pertamina EP, KLD PHE ONWJ, West Pangkah Saka Indonesia Ltd, Sidayu Saka Indonesia Ltd, Gas Supply to RU-V Pertamina Hulu Mahakam, Oil Plant Semberah Pertamina EP, Merakes Eni East Sepinggan, Debottlenecking FPU Jangkrik Eni Muara Bakau.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menyampaikan KKKS telah belajar dari pengalaman melaksanakan pekerjaan proyek di tahun 2020, dan melakukan adaptasi serta melakukan perbaikan dan peningkatan. Hal ini ditunjang pula dengan koordinasi dan pengawasan SKK Migas yang semakin efektif melalui integrated operation center (IOC) yang secara berkelanjutan, modul-modulnya terus bertambah.

"Kami terus melakukan penambahan modul-modul di IOC, termasuk pengembangan IOC mobile berbasis perangkat bergerak, sehingga pemantauan bisa dilakukan 24 jam dalam sehari melalui perangkat mobile phone. Hasilnya kita bisa lihat target proyek hulu migas bisa diselesaikan melampaui target", ujar Julius.

Proyek hulu migas tidak hanya memberikan kontribusi pada peningkatan produksi minyak dan gas, tetapi juga memberikan dampak berganda positif lainnya seperti menggerakan industri penunjang hulu migas dan penyerapan tenaga kerja.

Capaian tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) tahun 2021 mencapai 58,95%, sehingga sebagian besar investasi di proyek hulu migas akan dinikmati dan mendukung peningkatan kapasitas nasional. Selain itu, dengan setiap US$ 1 miliar investasi di sektor hulu migas akan menyerap sekitar 100 ribu tenaga kerja, maka dengan investasi proyek hulu migas yang mencapai US$ 1,57 miliar, akan akan menyerap dan membuka lapangan kerja sebanyak 157 ribu tenaga kerja.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Kumpulkan Para Bos Migas Besok, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular