Gegara 'Burung Besar', Erdogan Seriusi Ganti Nama Turki!
Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk mengubah nama Turki semakin terlihat jelas. Hal ini disampaikan langsung olehnya dalam sebuah pidato pada awal bulan ini.
Dalam pidato itu, ia menyebut bahwa nama 'Turkey' yang selama ini dikenal dalam bahasa Inggris dan dunia internasional akan diganti dengan 'Turkiye'. Turkiye menurutnya merupakan nama yang melambangkan simbol budaya yang kuat.
"Kata 'Turkiye' mewakili dan mengekspresikan budaya, peradaban, dan nilai-nilai bangsa Turki dengan cara terbaik," bunyi pidatonya dikutip Middle East Monitor pekan lalu.
"Dalam rangka memperkuat nama Turkiye, dalam segala jenis kegiatan dan surat menyurat, terutama dalam hubungan resmi dengan negara lain dan lembaga dan organisasi internasional, istilah Turkiye akan digunakan sebagai pengganti istilah seperti 'Turki', 'Turkei', 'Turquie' dan seterusnya," tambahnya.
Perubahan ini sendiri sudah terlihat jelas di beberapa instansi pemerintah Negeri Anatolia itu. Kementerian Luar Negeri misalnya, telah mengganti nama bahasa Inggrisnya menjadi 'Ministry of Foreign Affairs Republic of Turkiye.' Tak hanya kementerian, beberapa produk buatan Turki pun sudah banyak dilabeli dengan sebutan 'Made in Turkiye'.
Dalam sebuah laporan media Turki, TRT World, Erdogan merasa nama 'Turkey' dalam bahasa Inggris memiliki arti yang sama dengan arti kalkun. Bahkan, menurut Kamus Cambridge, Turkey didefinisikan sebagai "sesuatu yang gagal" atau "orang yang bodoh atau konyol."
Penyebutan kalkun dengan turkey sendiri memang memiliki cerita sejarah yang cukup panjang. Salah satu versi mengatakan ketika penjajah Eropa menginjakkan kakinya di Amerika Utara dan menemukan ayam kalkun liar.
Mereka mengasosiasikan ayam itu mirip dengan "ayam mutiara" yang ada di wilayah Turki pada masa Ottoman. Akhirnya, hewan itu dinamai sama dengan negara Turki.
Seorang pejabat Turki menyebut bahwa proses penggantian nama ini sedang berlangsung. Meski begitu belum ada tanggal resmi kapan penggantian nama Turki atau Turkey menjadi Turkiye akan diakui secara luas.
"Waktu yang tepat untuk perubahan nama masih dalam pertimbangan pemerintah. Tapi prosesnya sedang berlangsung," katanya.
Sementara itu, wacana penggantian nama ini disebut-sebut tidak begitu ramai di kalangan publik Turki. Pasalnya, dalam bahasa Turki, negara Turki memang diartikan sebagai Turkiye.
(tps/tps)