
Potret Warga Ukraina Latihan Perang Antisipasi Serangan Rusia
Kekhawatiran akan invasi Rusia, sejumlah warga sipil mempersiapkan sebagai tentara cadangan Ukraina dan siap dipanggil jika terjadi perang.

Pasukan Cadangan yang baru bergabung dalam Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina mengikuti latihan militer di pinggiran Kyiv, Ukraina, Sabtu (29/1/2022). Ukraina sedang menyiapkan pasukan tentara cadangan untuk melawan milisi Rusia. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Seiring ancaman sekitar 120.000 tentara Rusia yang berkumpul di dekat perbatasan dengan Ukraina, pemerintah Ukraina telah meluncurkan pasukan Pertahanan Teritorial baru tahun ini. Target anggotanya sebanyak 130.000 orang. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Kekhawatiran akan invasi tersebut, sejumlah warga sipil mempersiapkan diri sebagai tentara cadangan. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Warga sipil tersebut selama sepekan berkumpul di sebuah lokasi konstruksi di pinggiran Kyiv. Mereka berlatih sebagai tentara cadangan dan siap dipanggil jika terjadi perang dengan negara tetangga mereka, yaitu Rusia. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Terdapat tiga pemuda asal Ukraina yang disiapkan menjadi tentara cadangan antara lain Mykhaylo seorang pengacara, Alexander seorang programmer IT, dan Konstantin freelence dalam periklanan online. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Meskipun mereka mungkin memiliki sedikit peluang melawan tentara Rusia profesional yang jauh lebih besar dan lebih lengkap, pasukan cadangan seperti mereka dapat ditugaskan untuk melindungi lokasi warga sipil di Kyiv di tengah konflik apa pun. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Pelatihan pasukan cadangan Ukraina tersebut telah berjalan sejak pekan lalu. (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Sekira 70 penduduk setempat diketahui dilengkapi dengan infanteri lengkap dengan senapan berburu dan telah berpengalaman melakukan aksi tempur kala Rusia merebut Krimea pada 2014 silam. (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Sementara orang lain, mengenakan sepatu kets dan pakaian olahraga kasual, dengan senapan kayu tiruan. "Saya khawatir," ujar Konstantin Sevchuk, pekerja lepas berusia 43 tahun kepada Reuters seperti dikutip Minggu (30/1/2022). (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Konstantin mengungkapkan bahwa sejauh ini dia menghindari kontak apa pun dengan militer setelah bertugas selama satu tahun di wilayah Donbass Timur pada 2014-2015. "Itu tidak benar-benar cocok dengan hidup saya, saya tidak benar-benar menginginkannya. Tetapi sekarang situasinya sedemikian rupa sehingga dibutuhkan," ujar Konstatin lagi. (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Sementara programmer IT Alexander telah berpengalaman dalam protes massa pro-demokrasi 'Maidan' pada 2013-2014 di Kyiv. Dia mengatakan tidak merasa siap untuk berperang ketika Moskow bereaksi terhadap penggulingan presiden pro-Rusia Ukraina dengan mencaplok Krimea. (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Untuk diketahui, pasukan cadangan yang disiapkan Ukraina tersebut berasal dari berbagai kalangan, dengan peralatan seadanya. Mulai dari Suzuki kecil hingga kendaraan 4x4 bahkan Tesla listrik. "Saya ingin Ukraina yang berkembang secara damai," kata Konstantin. "Saya ingin itu menjadi negara damai yang berkembang, seperti Polandia, seperti Republik Ceko, seperti Jerman, seperti semua negara Eropa." (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Seperti diketahui, Rusia dikabarkan akan menyerang Ukraina. Ratusan ribu orang tentara Rusia sudah berada di perbatasan. Sementara Amerika Serikat telah memperingatkan bahwa intervensi militer mungkin dan akan segera terjadi. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa terlalu banyak 'kepanikan' yang telah merugikan ekonomi 41 juta orang. (AP Photo/Efrem Lukatsky)