Perpres Terbit, Jokowi 'Sulap' Bandara Halim Seperti Ini!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
28 January 2022 16:07
Petugas kebersihan membersihkan area di Bandara Halim, Jakarta, Rabu, 26/1/2022. Bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara selama 3,5 bulan mulai 26 Januari 2022. Perpindahan operasional penerbangan pun dilakukan ke 5 bandara penerima. Pantauan CNBC Indonesia di lokasi pukul 09.45 WIB, tampak lobi bandara sepi pengunjung. Di sana hanya terlihat beberapa petugas bandara dan maskapai. Dilokasi tersebut masih ada pelayanan informasi jika calon penumpang masih ada yang datang di Bandara Halim. Sejumlah petugas kebersihan tampak sedang membersihkan area lobi bandara, mulai lantai hingga kursi. Beberapa ruko di samping lobi bandara terlihat tutup, sebagian masih ada yang buka. Sebelumnya, juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan revitalisasi Bandara Halim dilakukan untuk memperbaiki fasilitas sisi darat maupun udara. Juga dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan. Adapun pekerjaan yang akan dilakukan adalah pembangunan di sisi udara maupun sisi darat, yakni meliputi penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxiway), dan peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara naratetama (VVIP) dan naratama (VIP). Selain itu, dilakukan renovasi gedung naratetama dan naratama, renovasi bangunan operasi, perbaikan sistem drainase di dalam bandar udara dan penataan fasilitas lainnya. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Suasana Bandara Halim Perdanakusuma Saat Penutupan Sementara, Rabu (26/1/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bandara Halim Perdanakusuma telah resmi ditutup selama 3,5 bulan ke depan pada Rabu (26/1/2022). Bandara tersebut ditutup untuk dilakukan revitalisasi.

Sejalan dengan hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) 9/2022 tentang Revitalisasi Fasilitas Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara/Bandar Udara Haim Perdanakusuma.

Keputusan untuk merevitalisasi bandara tersebut untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan serta untuk meningkatkan pelayanan penerbangan kenegaraan naraetama dan naratama.

"Dan mendukung kegiatan penerbangan TNI Angkatan Udara di Pangkalan TNI Angkatan Udara/Bandar Udara Halim Perdanakusuma," tulis pertimbangan aturan tersebut, seperti dikutip Jumat (28/1/2022).

Dalam aturan ini, pemerintah menunjuk langsung PT Wijaya Karya Tbk, PT Pembangunan Perumahan Tbk, dan PT Indah Karya untuk merevitalisasi bandara tersebut.

Ketiga perusahaan tersebut diwajibkan memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri dalam revitalisasi proyek tersebut.

Revitalisasi yang dimaksud meliputi penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxiway), peningkatan kapasitas landas parkir pesawat udara naratetama dan naratama, renovasi bangunan operasi, perbaikan sistem drainase di dalam pangkalan udara/bandar udara, dan penataan fasilitas lain yang perlu disesuaikan akibat pekerjaan revitalisasi.

"Pendanaan pelaksanaan revitalisasi bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat," tulis pasal 3.

Selama revitalisasi berjalan, kegiatan operasional Bandar Udara Halim Perdanakusuma dihentikan. Selama pemberhentian tersebut, maka akan ada sejumlah perubahan.

Kegiatan penerbangan misalnya, akan dipindahkan ke Bandar Udara Soekarno Hatta. Selain itu, kegiatan penerbangan operasi dan latihan TNI AU akan dipindahkan ke Bandar Udara Soekarno Hatta, Husein Sastranegara, dan Bandar Udara Kertajati.

Adapun kegiatan penerbangan niaga, general aviation, dan sekolah penerbangan sipil akan dipindahkan ke Soekarno Hatta, Kertajati, Huesin Sastranegara, Bandar Udara Pondok Cabe, hingga Bandar Udara Budiarto Curug.

Nantinya, Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat akan menyerahkan seluruh barang milik negara hasil revitalisasi yang telah selesai dibangun atau direnovasi kepada Kementerian Pertahanan.

Aturan ini diteken Jokowi pada 19 Januari 2022 lalu.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular