Foto Internasional

Ini Potret Terbaru Inggris yang Resmi Cabut Pembatasan Covid

AP Photo dan Reuters, CNBC Indonesia
Jumat, 28/01/2022 13:09 WIB

Inggris mencabut semua aturan pembatasan guna mencegah Covid-19, Kamis (27/1/2022). Bahkan masker tak lagi wajib meski kasus masih tinggi.

1/7 Himbauan pemakaian masker untuk mencegah penyebaran virus corona terpampang di jendela toko supermarket Sainsbury di London, Kamis (27/1/2022). Sebagian besar pembatasan virus corona termasuk wajib wajah Masker dicabut di Inggris pada hari Kamis, setelah pemerintah Inggris mengatakan peluncuran booster vaksinnya berhasil mengurangi penyakit serius dan rawat inap COVID-19. Mulai Kamis, penutup wajah tidak lagi diwajibkan oleh hukum di mana pun di Inggris. (AP Photo/Matt Dunham)

Himbauan pemakaian masker untuk mencegah penyebaran virus corona terpampang di jendela supermarket Sainsbury di London, Kamis (27/1/2022). Inggris mencabut semua aturan pembatasan guna mencegah Covid-19, kemarin. Bahkan masker tak lagi wajib. (AP Photo/Matt Dunham)

2/7 Himbauan pemakaian masker untuk mencegah penyebaran virus corona terpampang di jendela toko supermarket Sainsbury di London, Kamis (27/1/2022). Sebagian besar pembatasan virus corona termasuk wajib wajah Masker dicabut di Inggris pada hari Kamis, setelah pemerintah Inggris mengatakan peluncuran booster vaksinnya berhasil mengurangi penyakit serius dan rawat inap COVID-19. Mulai Kamis, penutup wajah tidak lagi diwajibkan oleh hukum di mana pun di Inggris. (AP Photo/Matt Dunham)

Langkah ini diklaim Pemerintah Perdana Menteri Boris Johnson terjadi karena virus sudah mereda. Inggris, ia sebut telah berhasil dengan kampanye suntikan penguat (booster) Covid-19 dan mengurangi keparahan penyakit bahkan rawat inap. (REUTERS/Toby Melville)

3/7 Himbauan pemakaian masker untuk mencegah penyebaran virus corona terpampang di jendela toko supermarket Sainsbury di London, Kamis (27/1/2022). Sebagian besar pembatasan virus corona termasuk wajib wajah Masker dicabut di Inggris pada hari Kamis, setelah pemerintah Inggris mengatakan peluncuran booster vaksinnya berhasil mengurangi penyakit serius dan rawat inap COVID-19. Mulai Kamis, penutup wajah tidak lagi diwajibkan oleh hukum di mana pun di Inggris. (AP Photo/Matt Dunham)

"Lonjakan infeksi Omicron sekarang telah mencapai puncaknya secara nasional," kata Johnson kala mengumumkan rencana penghapusan pekan lalu. Meskipun masker tak wajib lagi, namun sejumlah warga masih mengenakan saat berjalan di tempat umum. (AP Photo/Matt Dunham)

4/7 Himbauan pemakaian masker untuk mencegah penyebaran virus corona terpampang di jendela toko supermarket Sainsbury di London, Kamis (27/1/2022). Sebagian besar pembatasan virus corona termasuk wajib wajah Masker dicabut di Inggris pada hari Kamis, setelah pemerintah Inggris mengatakan peluncuran booster vaksinnya berhasil mengurangi penyakit serius dan rawat inap COVID-19. Mulai Kamis, penutup wajah tidak lagi diwajibkan oleh hukum di mana pun di Inggris. (AP Photo/Matt Dunham)

Para pejabat mengatakan bahwa hampir 84% orang berusia di atas 12 tahun di Inggris telah mendapatkan dosis vaksin kedua. Dari mereka yang memenuhi syarat, 81% telah menerima suntikan booster.  (AP Photo/Matt Dunham)

5/7 Himbauan pemakaian masker untuk mencegah penyebaran virus corona terpampang di jendela toko supermarket Sainsbury di London, Kamis (27/1/2022). Sebagian besar pembatasan virus corona termasuk wajib wajah Masker dicabut di Inggris pada hari Kamis, setelah pemerintah Inggris mengatakan peluncuran booster vaksinnya berhasil mengurangi penyakit serius dan rawat inap COVID-19. Mulai Kamis, penutup wajah tidak lagi diwajibkan oleh hukum di mana pun di Inggris. (AP Photo/Matt Dunham)

Infeksi, kata pemerintah, juga sudah melalui masa puncak. Kasus harian Inggris sempat lebih dari 200.000 sehari sebelum turun ke rata-rata 100.000 sehari saat ini. (AP Photo/Matt Dunham)

6/7 Himbauan pemakaian masker untuk mencegah penyebaran virus corona terpampang di jendela toko supermarket Sainsbury di London, Kamis (27/1/2022). Sebagian besar pembatasan virus corona termasuk wajib wajah Masker dicabut di Inggris pada hari Kamis, setelah pemerintah Inggris mengatakan peluncuran booster vaksinnya berhasil mengurangi penyakit serius dan rawat inap COVID-19. Mulai Kamis, penutup wajah tidak lagi diwajibkan oleh hukum di mana pun di Inggris. (AP Photo/Matt Dunham)

Pasien di rumah sakit dan jumlah orang di unit perawatan intensif, klaim pemerintah, telah stabil atau turun. Meski begitu aturan karantina jika terinfeksi tetap ada, selama lima hari, walau Johnson sempat menunjukkan tanda bakal direvisi. "Saat kita belajar untuk hidup dengan Covid, kita perlu melihat dengan jelas bahwa virus ini tidak akan hilang," kata Menteri Kesehatan Sajid Javid. (AP Photo/Matt Dunham)

7/7 Himbauan pemakaian masker untuk mencegah penyebaran virus corona terpampang di jendela toko supermarket Sainsbury di London, Kamis (27/1/2022). Sebagian besar pembatasan virus corona termasuk wajib wajah Masker dicabut di Inggris pada hari Kamis, setelah pemerintah Inggris mengatakan peluncuran booster vaksinnya berhasil mengurangi penyakit serius dan rawat inap COVID-19. Mulai Kamis, penutup wajah tidak lagi diwajibkan oleh hukum di mana pun di Inggris. (AP Photo/Matt Dunham)

Johnson telah mendapat kritikan tajam karena caranya menangani Covid-19 di Inggris. Negeri Ratu Elizabeth itu merupakan salah satu negara dengan kematian Covid-19 tertinggi di dunia saat ini, 152 ribu lebin jiwa. Sementara itu, para ilmuwan memperingatkan langkah pemerintah Inggris ini. Jumlah kasus diyakini bakal melonjak drastis. "Tidak ada jaminan bahwa angkanya akan terus menurun seperti saat ini," ucap pakar virologi Universitas Warwick, Lawrence Young, kepada Reuters (AP Photo/Matt Dunham)