China Lewat! Singapura Raja Investasi No.1 di RI

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
27 January 2022 13:29
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia Saat Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan IV 2021. (Tangkapan Layar Youtube BKPM TV)
Foto: Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia Saat Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan IV 2021. (Tangkapan Layar Youtube BKPM TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura masih menjadi negara asal investasi asing terbesar di Indonesia. Namun ada yang menarik, Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara Eropa masuk daftar investor teratas.

Pada Kamis (27/1/2022), Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadia, melaporkan realisasi investasi sepanjang 2021 adalah Rp 901,02 triliun. Naik 9% dibandingkan 2020.

"Angka tersebut adalah 104,8% dari target RPJMN yang sebesar Rp 858,5 triliun. Juga 100,1% dari target Bapak Presiden yakni Rp 900 triliun," tegas Bahlil dalam konferensi pers secara virtual.

investSumber: Kementerian Investasi/BKPM

"AS nggak pernah masuk 5 besar, sekarang masuk dan 2022 mungkin masuk lima besar lagi karena investasi gede-gedean di air product, Freeport, dan lainnya. Kemudian China nomor 3, jadi nggak benar kalo investasi hanya dari China. Jepang bagus," papar Bahlil.

Investasi dari Singapura, lanjut Bahlil, mungkin tidak seluruhnya datang dari perusahaan di Negeri Singa. Sebab, Singapura adalah negara hub yang menjadi penghubung dengan negara lain.

"Saya nggak yakin dari Singapura, mungkin orang Indonesia ada uang di situ. Rahasia umum Singapura ini hub ke beberapa negara masuk ke Indonesia," tuturnya.

Hal lain yang menarik, menurut Bahlil, adalah masuknya negara-negara Eropa ke daftar 10 besar investor PMA di Indonesia. 

"Belanda nomor 6, Swiss nomor 10. Ini menunjukkan pemerataan negara yang berinvestasi semakin baik dan terpelihara," ujarnya.


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Bahlil 'Minta Ampun' Undang Investasi Asing ke RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular