RI Memang Gokil, 8 Negara Dibikin Kecanduan Batu Bara

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, terdapat setidaknya 8 negara yang sangat kecanduan atau ketergantungan dengan batu bara dari Indonesia. Pasokan batu bara dari Indonesia ke 8 negara itu untuk memenuhi kebutuhan listrik di negara masing-masing.

Ketergantungan besar 8 negara dengan batu bara Indonesia terlihat saat pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menutup keran ekspor komoditas tersebut, sejak 1 - 31 Januari 2022. Saat larangan ekspor batu bara berjalan, 8 negara menghubungi Indonesia dan meminta agar pemerintah mencabut aturan tersebut.

"Ketika kita larang ekspor setidaknya ada 8 negara sahabat yang hubungi kita minta agar larangan ekspor dicabut. Setidaknya 8 negara ini ketergantungan terhadap batu bara sangat tinggi," kata Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamaludin pada acara yang disiarkan di YouTube, Kamis (27/1/2022).

Pilihan Redaksi Bos PLN: Pasokan Batu Bara untuk Februari Aman! Tak Patuh, Siap-siap Pengusaha Batu Bara Kena Sanksi & Denda! Batal Dilepas ke Pasar, Harga Batu Bara PLN Tetap Dipatok!

Ridwan tidak menyebut negara apa saja yang mendesak Indonesia agar membuka keran ekspor batu bara pasca kebijakan larangan dikeluarkan per 1 Januari. Akan tetapi, beberapa negara yang diketahui sempat meminta Indonesia mencabut kebijakan itu adalah Jepang dan Korea Selatan.

Pada 2022 permintaan batu bara dunia diprediksi akan meningkat. Prediksi ini ia miliki setelah melihat estimasi beberapa lembaga riset energi dunia yang memperkirakan kenaikan permintaan batu bara bisa mencapai 0,6% - 2,3% sepanjang 2022.

Menurut Ridwan, ketergantungan dunia terhadap batu bara harus diakui masih besar hingga kini. Karena itu, dia menyebut proses transisi energi memanfaatkan sumber energi baru terbarukan (EBT) harus dilakukan dengan tetap melihat realita tersebut.

"Realita hari ini batu bara masih menjadi sumber energi primer yang dominan, 70% batu bara dunia masih digunakan untuk pembangkit listrik. Realita ini hendaknya menjadi cermin kita bahwa dengan segala upaya kita untuk transisi energi, kita tetap harus lakukan sesuai ritme dan kebutuhan kita. Dari hari ke hari permintaan batu bara meningkat sampai waktunya nanti dunia punya pasokan energi masif yang harganya terjangkau," tuturnya.

Selama ini, batu bara dari Indonesia rutin diekspor ke berbagai negara di kawasan Asia Pasifik dan Eropa. Berikut data ekspor batu bara RI pada 2020, seperti dikutip dari Handbook of Energy and Economic Statistics of Indonesia 2020:

1. China: 127,79 juta ton.
2. India: 97,51 juta ton.
3. Jepang: 26,97 juta ton.
4. Korea Selatan: 24,78 juta ton.
5. Taiwan: 17 juta ton.
6. Hong Kong: 3,86 juta ton.
7. Malaysia: 26,19 juta ton.
8. Filipina: 27,48 juta ton.
9. Thailand: 16,88 juta ton.
10. Lainnya: 36,58 juta ton.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak Rincian Denda Bagi Perusahaan Batu Bara Tak Penuhi DMO