
Sri Mulyani Ingatkan PNS Kemenkeu: Kita Bukan Kasir!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta seluruh jajaran berupaya untuk mengubah persepsi publik. Di mana Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak hanya sebagai kasir, namun juga pengelola keuangan negara.
"Tapi kita tetap hanya sekadar kasir. Itu bukan reputasi yang kita inginkan karena kita pengelola keuangan negara dengan fungsi keuangan negara untuk tools alokasi, distribusi, dan stabilisasi dalam mengawal Indonesia itu mencapai tujuan negara. Itu beyond sekadar kasir bagi Ditjen Perbendaharaan. Tapi kita adalah bendahara negara. Kita bukan kasir," ujar Sri Mulyani dalam Acara Puncak Hari Bakti Perbendaharaan ke-18 tahun 2022, Kamis, (27/1/2022).
Ditjen Perbendaharaan mengambil peran besar dalam persepsi tersebut. Maka dari itu, transformasi Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan perlu dilakukan secara sistematis dan ambisius. Ia menyebutkan, Ditjen Perbendaharaan harus mampu membangun reformasi jilid dua yang berfokus pada kemampuan analitik baik dari sisi data maupun di dalam menganalisa kebijakan.
"Berbagai hal yang sudah kita mintakan bagaimana masing-masing daerah harus ada ALCo (Asset-Liability Committee), sama seperti di pusat. Kita tidak hanya sekadar menghitung jumlah uang masuk, berapa pembiayaan atau uang terjadi, dan bagaimana defisit terealisir," lanjut dia.
Adapun ia menegaskan, APBN harus berfungsi sebagai instrumen keuangan negara sesuai dengan alokasi, distribusi, dan stabilisasi dalam mendukung reformasi transformasi ekonomi, reformasi struktural, dan mendorong ekonomi Indonesia menjadi ekonomi yang maju.
"Saya harap ALCo di daerah menjadi lebih pada data analitik. Sinergi bersama eselon lainnya," papar dia.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Para Sultan Minggir, Sri Mulyani Lebih Tajir