Omicron Jakarta Naik Terus, Mendekati 2.000 Kasus!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus varian Covid-19 Omicron di DKI Jakarta terus bertambah. Kini, kasus varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan itu hampir menyentuh 2.000 orang.

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, seperti dikutip CNBC Indonesia, Kamis (27/1/2022), kasus Omicron di Jakarta mencapai 1.922 orang, di mana 1.309 orang disumbang dari pelaku perjalanan luar negeri.

"Sedangkan 613 kasus lainnya adalah transmisi lokal," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dwi Oktavia dalam keterangan resmi.

Kemarin, kasus Covid-19 di kawasan Ibu Kota juga meningkat secara masif, di mana total kasus aktif kemarin mencapai 14.082 orang, di mana 12.483 orang adalah kasus transmisi lokal.

DKI Jakarta sendiri dalam beberapa hari terakhir menjadi langganan penyumbang kasus terbesar secara nasional. Kemarin, wilayah yang dipimpin Anies Baswedan itu menyumbang kasus sebanyak 3.509 orang.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per Rabu (26/1/2022), total kasus Covid-19 akibat penularan Omicron mencapai 1.766 kasus. Dari angka tersebut, sebanyak 1.066 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Sementara itu, sisanya sebanyak 449 kasus adalah transmisi lokal.

Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah angkat bicara mengenai perbedaan data penularan varian Omicron kepada publik.

"Kalau dari Kementerian Kesehatan, masalah timing saja. Cut off," kata Dwi saat dikonfirmasi.