
30 Kapal Perang Turun, Potret Latihan Militer 'Raksasa' Rusia
Latihan militer Rusia di Perairan Artik melibatkan 30 kapal perang, 20 jet tempur dan 1.200 personel.

Kapal penjelajah rudal Angkatan Laut Rusia Marshal Ustinov berlayar untuk latihan di wilayah Arktik, Rabu (26/1/2022). Kapal Rusia memasuki perairan Barent sebagai bagian dari latihan besar-besaran untuk melindungi jalur pelayaran utama Arktik. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Rusia menggelar latihan militer dan mengerahkan lebih banyak pasukan serta jet tempur ke Belarus, negeri tetangga yang juga sekutunya. Pengerahan tersebut sebagai persiapan untuk latihan militer gabungan dengan Belarus pada Februari mendatang. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Pelatihan di Perairan Artik kali ini melibatkan 30 kapal perang, 20 jet tempur dan 1.200 personel. Pekan lalu, Moskow mengatakan akan menggelar serangkaian latihan yang melibatkan semua armada di laut yang berbatasan langsung dengan Rusia. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Rusia mengaku latihan itu juga untuk melihat cara pasukan memukul mundur ancaman militer, menilai kesiapan tempur pasukan dan kemampuan mereka melindungi Rute Laut Utara. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Sebelumnya Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Alexander Fomin, mengatakan, latihan bersama dengan Belarus akan melibatkan latihan tanggapan bersama terhadap ancaman eksternal. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Fomin mengatakan, pengerahan pasukan militer dan persenjataan ke Belarus akan memakan waktu hingga 9 Februari. Sementara latihan bersama yang diberi nama Allied Resolve 2022 akan berlangsung pada 10-20 Februari. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Latihan itu juga akan mencakup manuver di Mediterania, Laut Utara, Laut Okhotsk, timur laut Samudra Atlantik dan Pasifik. (Alexei Ivanov/Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Persoalan Rusia dan Ukraina kompleks. Bukan hanya melibatkan klaim wilayah, dalam hal ini Krimea yang dicaplok Rusia tahun 2014, tapi juga hegemoni Rusia dan Barat. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Sejak revolusi terjadi di tahun yang sama, yang menyingkirkan pemimpim pro-Rusia di negara itu, Ukraina semakin dekat dengan Barat. Bahkan Ukraina berniat menjadi bagian NATO. Rusia menentang ini terjadi. Dikhawatirkan akan ada pangkalan militer NATO di dekat Rusia. (Vayar Military Agency Agency via AP)