Yakin! PLN Pastikan Krisis Batu Bara Tak Terulang Lagi

Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 January 2022 16:45
PLN Kantor Pusat. (Dok: PLN)
Foto: PLN Kantor Pusat. (Dok: PLN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjamin krisis batu bara tak akan lagi terjadi seperti beberapa waktu lalu. Saat ini perusahaan bersama dengan otoritas terkait telah melakukan langkah enforcement untuk memastikan agar pasokan batu bara ke pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) tetap aman.

Hal ini disampaikan Darmo, panggilan akrabnya, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (26/1/2022).

"Bahwa kami dalam hal ini enforcement DMO (domestic market obligation/DMO) dan reformasi menyeluruh manajemen PLN, kami pastikan menjamin krisis batu bara tidak akan terulang kembali," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Komisi VII DPR, Rabu (26/1/2022).

Dia menjelaskan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan Keputusan Menteri (Kepmen) nomor 13/2022 untuk memastikan bahwa para produsen batu bara memenuhi kewajibannya dalam DMO.

Dalam Kepmen tersebut, para produsen batu bara yang menjual baru bara ke PLN harus menyampaikan laporannya per bulan kepada kementerian. Sehingga bisa dipastikan bahwa pasokan ke PLN akan ada secara berkelanjutan.

Selain itu, dari sisi PLN juga telah melakukan pemantauan secara digital mengenai pasokan yang masuk sehingga bisa dipastikan PLTU memiliki cadangan batu bara terjaga selama 15-20 hari.

"Kemudian disambung sistem informasi manajemen, monitoring online minerba di Dirjen bahkan tersambung dengan sistem surat menyurat di Dirjen Minerba," lanjutnya.

Dengan begitu, nantinya perusahaan-perusahaan yang tak menyampaikan laporan bulanan akan langsung mendapatkan surat teguran dan proses lainnya akan menjadi dipersulit.

"Pemerintah memberikan dukungan PLN untuk mendapat kepastian pasokan atas rendahnya kepatuhan pemasok dalam memenuhi DMO. Untuk itu melalui penugasan pasokan dan kami bisa menyampaikan bahwa kondisi batu bara aman dan stok 15-20 hari. Ini sedang berproses," terang dia.


(mon)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PLN Krisis Batu Bara untuk Pembangkit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular