Jangan PPKM Ketat! Ini Caranya Bikin Covid-19 Endgame
Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di Indonesia masih jauh dari kata usai. Bahkan ada tendensi kembali mengganas.
Kementerian Kesehatan melaporkan kasus positif harian Covid-19 pada 23 Januari 2022, adalah 2.925 orang. Turun dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 3.205 orang, tertinggi sejak 21 September 2021.
Namun dalam sepekan terakhir, total kasus positif harian adalah 14.729 orang, rata-rata 2.104,14 orang per hari. Melonjak dibandingkan minggu sebelumnya di mana total kasus positif harian adalah 5.4.54 orang (rerata 779,14 orang per hari).
Akibatnya, jumlah kasus aktif terus meningkat. Per 23 Januari 2022, total kasus aktif corona di Tanah Air adalah 18.891 orang, tertinggi sejak 16 Oktober 2021.
Kasus aktif adalah pasien yang masih menjalani perawatan, baik secara mandiri maupun di fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, kasus aktif menggambarkan kondisi pandemi yang sesungguhnya di lapangan.
Perlahan, tingkat hunian rumah sakit akibat Covid-19 meningkat. Per 20 Januari 2022, tingkat kerisian ranjang rumah sakit (Bed Occupancy Rate/BOR) nasional ada di 7%, tertinggi sejak 4 Oktober 2021.
Di Jakarta, BOR jauh lebih tinggi. Pada 20 Januari 2022, BOR di provinsi pimpinan Gubernur Anies Rasyid Baswedan ini ada di 28%.
Lonjakan kasus positif corona di Indonesia, dan negara-negara lain, adalah gara-gara kehadiran varian omicron. Kali pertama terdeteksi di Afrika Selatan, varian ini sudah menyebar ke lebih dari 100 negara.
Varian omicron lebih mudah menular ketimbang varian-varian sebelumnya. Akibatnya, terjadi peningkatan kasus positif harian di berbagai negara, tidak terkecuali Indonesia.
Kementerian Kesehatan mencatat, total pasien pengidap varian omicron di Indonesia berjumlah 1.369 orang per 22 Januari 2022. Dari jumlah itu, sebanyak 840 orang (61,36%) adalah Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Arab Saudi menjadi negara tujuan terbanyak PPLN yaitu 147 orang, Disusul oleh Turki (127) dan Amerika Serikat/AS (101).
(aji/aji)