Jawaban Telak Sri Mulyani Soal Utang Dahsyat, Faktanya?

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
25 January 2022 09:40
INFOGRAFIS, Utang RI di Pemerintahan Jokowi Naik Lagi, Ini Detailnya
Foto: Infografis/ Utang RI di Era Jokowi/ Edward Ricardo

Dari data Kementerian Keuangan, utang pemerintah di akhir 2019 tercatat sebesar Rp 4.778 triliun, kemudian naik drastik menjadi Rp 6.074,56 triliun di akhir 2020 dan terakhir tercatat sebesar Rp 6.908,87 triliun di akhir tahun 2021.

Rasio utang Indonesia mencapai 41% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Dibandingkan Desember 2020 yang tercatat Rp 6.074,56 triliun, utang ini naik Rp 834,31 triliun. Sedangkan dibandingkan November 2021 yang tercatat Rp 6.713,24 triliun utang ini bertambah Rp 195,63 triliun.

Penambahan utang cukup besar memang sudah terjadi sejak tahun lalu yang dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Membuat penerimaan negara turun tajam sehingga pemerintah membutuhkan utang untuk penanganan pandemi.

Secara rinci, utang ini tentu saja didominasi oleh Surat Berharga Negara (SBN) dengan porsi 88,15% dan utang melalui pinjaman sebesar 11,85% dari total utang yang dimiliki Indonesia.

Utang dari SBN tercatat Rp 6.090,31 triliun yang terdiri dari SBN domestik Rp 4.822,87 triliun dan utang valuta asing Rp 1.267,44 triliun. Utang SBN domestik dan valas terdiri dari SBN dan SBSN.

Kemudian, utang dari pinjaman tercatat hanya Rp 818,56 triliun. Porsi utang pinjaman ini jauh berkurang dibandingkan sebelumnya.

Utang pinjaman terdiri dari pinjaman dalam negeri Rp 13,25 triliun dan pinjaman luar negeri Rp 805,31 triliun. Pinjaman luar negeri terdiri dari bilateral Rp 296,14 triliun, multilateral Rp 466,83 triliun dan commercial banks Rp 42,34 triliun.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular