Ribuan Warga Protes Vaksinasi Covid-19, Kok Bisa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Ribuan warga memprotes vaksinasi Covid-19 di Brussel, Belgia, Minggu (23/1/2022). Polisi bahkan menembakkan meriam air dan gas air mata untuk membubarkan demonstran.
Warga disebut tak hanya datang dari Belgia, tapi juga Prancis, Jerman dan sejumlah negara. Mereka meneriakkan "kebebasan".
"Ayo orang-orang! Jangan biarkan mereka mengambil hak Anda," kata seorang pengunjuk rasa dikutip dari AP.
"Pergi ke neraka!" teriak seorang pengunjuk rasa lagi yang mengenakan helm.
Bukan hanya di Brussel, hal sama juga terjadi di Barcelona. Mereka menyebut kewajiban vaksin dan pembatasan sosial adalah kediktatoran.
" Ini bukan pandemi, ini kediktatoran," ujar salah satu pengunjuk rasa.
Polisi Spanyol menyatakan 1.100 orang menghadiri demo itu. AP menulis, beberapa demonstran menyangkal keberadaan virus namun beberapa justru menggunakan masker, menutupi hidung hingga mulut.
Protes serupa juga terjadi Sabtu. Saat ini Eropa merupakan hotspot Covid-19 dan menyumbang 1,5 juta kematian corona.
Jomplangnya jumlah penerima vaksin antara satu negara dan negara lain menjadi penyebab. Belum lagi Omicron yang meski disebut memiliki gejala lebih ringan dari Delta tapi tetap berbahaya bagi mereka yang tidak divaksin dan memiliki komorbid.
(sef/sef)