Bangkai Pesawat PD II Ditemukan Pasca Hilang Selama 80 Tahun
Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat Perang Dunia II yang dikabarkan hilang secara misterius dalam kurun 80 tahun lamanya berhasil ditemukan di wilayah terpencil Himalaya.
Pesawat angkut C-46 yang membawa setidaknya 13 orang dari Kunning, China Selatan itu menghilang dalam badai di atas bentangan pegunungan negara bagian Arunachal Pradesh, India pada minggu pertama tahun 1945 silam.
"Pesawat itu tidak pernah terdengar lagi. Menghilang begitu saja," jelas Clayton Kuhles, petualang AS yang memimpin misi pencairan pesawat setelah diminta oleh putra salah seorang penumpang pesawat tersebut.
Kuhles yang memimpin ekspedisi tersebut selama berbulan-bulan menemukan bangkai pesawat tersebut tanpa ada korban selamat setelah melakukan pencarian yang menyebabkan kematian tiga pemandu.
Mengutip Kantor Berita AFP, Minggu (23/1/2022), tiga pemandu tersebut meninggal karena hipotermia saat berkemah selama badai salju pada periode September.
Kuhles dan tim pemandu yang berasal dari kelompok etnis Lisu Lokal sendiri melakukan ekspedisi pencairan yang cukup berbahaya karena sebelumnya mengarungi sungai setinggi dada dan berkemah di suhu beku ketinggian.
Tim pada akhirnya menemukan pesawat berada di puncak gunung yang tertutup salju pada bulan lalu. Mereka mengidentifikasi puing pesawat itu dengan nomor ekor.
Namun, tidak ada sisa-sisa jasad manusia di reruntuhan burung besi tersebut.
Sebagai informasi, ratusan pesawat militer AS dikabarkan memang hilang di sekitar wilayah operasi di India, China, hingga Myanmar selama periode Perang Dunia II.
(cha/cha)