Duh, 60% Tanah Longsor di 2021 Terjadi di Jawa

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
21 January 2022 19:35
Warga membawa bantuan logistik di  akses jalur utama menuju desa terisolasi di Kecamatan Sukajaya, Kamis (9/1/2020). Meski berlapis tanah dan lumpur jalur tersebut perlahan dapat mulai diakses kembali, setelah beberapa titik jalan putus akibat longsor sudah dibuka dengan alat berat. Kini akses jalan sudah sampai pada Desa Kiara Pandak, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Jalur utama yang menghubungkan Desa Harkat Jaya-Kiara Pandak kini sudah dapat diakses dengan roda dua maupun roda empat. Hanya saja jalan utama tersebut masih berlapis tanah liat yang bervariatif ketebalannya. Selain akses yang sudah terbuka, bantuan logistik dan konsumsi melalui akses darat sudah masuk sampai Kampung Adat Urug sejak pagi tadi. Pantauan CNBC Indonesia sejumlah kendaraan bermotor dan mobil dibatu oleh TNI untuk menembus jalur tersebut. Satu per satu wilayah di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor yang terisolasi akibat longsor, mulai bisa diakses. Dari yang sebelumnya enam desa: Kiarasari, Kiara Pandak, Urug, Cisarua, Cileuksa dan Pasir Madang, kini menyisakan tiga desa lagi. Yakni Desa Kiarasari, Cileuksa dan Cisarua. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Warga membawa bantuan logistik di akses jalur utama menuju desa terisolasi di Kecamatan Sukajaya, Kamis (9/1/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono mengungkapkan sepanjang 2021, sebesar 60% tanah longsor terjadi di Pulau Jawa.

Eko merinci, sebanyak 1.056 kejadian di mana 350 jiwa meninggal dunia, 5.903 jiwa harus mengungsi, dan 1.839 rumah rusak atau hancur.

"Lima lokasi rumah rusak terbanyak yakni di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur; Paniai, Papua; Jawa Tengah; Jawa Barat; dan Jawa Timur," jelas Eko dalam konferensi pers, Jumat (21/1/2022).

Kemudian tiga lokasi dengan korban jiwa meninggal dunia terbanyak terjadi di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Flores Timur.

Adapun produk mitigasi gerakan tanah yang telah dilakukan Badan Geologi Kementerian ESDM di antaranya rekomendasi umum mitigasi pada 1.015 lokasi kejadian.

Badan Geologi Kementerian ESDM juga membuat peta peringatan dini dan rekomendasi wilayah rentan longsor di 7.246 kecamatan di seluruh Indonesia yang diperbaharui setiap bulan, berkoordinasi dengan BNPB dan Gubernur di 34 Provinsi.

Selain itu respon bencana saat dan pasca bencana, Badan Geologi berkolaborasi dengan lintas kementerian/lembaga telah membentuk 200 rekomendasi mitigasi atas upaya evakuasi dan penempatan kembali, rekomendasi relokasi, dan rekomendasi wilayah aman relokasi.

Dalam melakukan mitigasi bencana geologi akan dilakukan penyelidikan untuk memperkuat kualitas peta dan rekomendasi peringatan dini. kaji cepat tanggap darurat, dan pasca bencana, serta sosialisasi.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Status Darurat! Tanah Longsor Kolombia Tewaskan 14 Orang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular