Harga Rumah Seken di Kota Ini Naik Tertinggi Tahun Lalu

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Jumat, 21/01/2022 17:20 WIB
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang tahun 2021 harga rumah bekas di Indonesia mengalami peningkatan harga sebesar 3,7%. Berikut beberapa daerah yang mengalami peningkatan harga. Berdasarkan Indeks Harga Rumah Seken di Group 99, harga di 12 dari 13 kota mengalami kenaikan secara year on year. Kenaikan harga tertinggi terjadi di Makassar sebesar 11,9%.

"Secara year on year dari Desember 2020 sampai Desember 2021, harga rumah bekas di Jakarta, Tangerang, Depok, Bogor, dan Bekasi naik 2,1% 5,6%, 8,2%, 4,5% dan 3,6% berurutan," tulis laporan itu, Jumat (21/1/2022).

Selain itu harga rumah di Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta dan Surakarta naik 4,6%, 0,8%, 5,1%, 11,7%, dan 5,2% secara berurutan.


Untuk wilayah luar Jawa harga di Medan dan Makassar naik 8,9%, dan 11,9% sementara Denpasar mengalami penurunan harga 1,4%.

Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Kondisi perumahan murah yang berada di citayem, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/03/2018). Banyaknya tumbuh rumah murah di kawasan pinggiran Jakarta yang menjadi alternatif lokasi pembangunan rumah murah tapi sayang kondisinya tidak terawat dan bahkan menjadi bangunan tak bertuan karna banyaknya pengembang yang tidak dilanjutkan karna masih kurangnya minat pembeli dan akses jalan yang masih susah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dari pencarian rumah di laman e-commerce atau enquiries rumah lokasi terpopuler adalah wilayah Jakarta Barat dengan pangsa pasar mencapai 11,4% diikuti dengan Jakarta Selatan sebesar 10%.

Meski begitu peningkatan pencarian terjadi pada Desember 2021 adalah kota Bandung sebesar 1,5%, diikuti Surabaya dan Semarang masing-masing 1,1%.

Lalu untuk pencarian rumah di Jakarta Timur, Tangerang, dan Bekasi mengalami penurunan sebesar masing-masing 1,3%, 0,7% dan 0,7% secara berurutan.


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menteri Ara : Sektor Perumahan Tak Butuh Utang Luar Negeri