Beli Land Cruiser Inden Sampai 4 Tahun, Toyota Minta Maaf!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Jumat, 21/01/2022 16:20 WIB
Foto: All New Land Cruiser saat Test Drive di Edutown Arena, BSD, Tangerang Selatan, Jumat, (14/1/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Toyota Jepang mengumumkan bahwa pemesanan Toyota Land Cruiser membutuhkan waktu lama, konsumen bukan hanya menunggu beberapa bulan melainkan beberapa tahun. Toyota juga mengakui konsumen harus menunggu waktu lama dan bersabar.

"Kami dengan tulus meminta maaf atas kenyataan bahwa Land Cruiser telah diterima dengan sangat baik tidak hanya di Jepang tetapi juga di seluruh dunia, dan diperkirakan akan memakan waktu lama untuk mengirimkannya setelah menerima pesanan," tulis Toyota di situs resminya dikutip Jumat (21/1/22).

Pengumuman tersebut keluar per 19 Januari 2022. Toyota mengingatkan kondisinya bisa berubah tergantung pada situasi produksi di masa mendatang. Alhasil ke depan bisa lebih cepat atau justru bertambah lama.


"Waktu pengiriman untuk pemesanan mulai sekarang mungkin sekitar 4 tahun. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mempersingkat waktu pengiriman pelanggan kami, dan kami menghargai pengertian Anda," tulisnya.

Di Indonesia Toyota Land Cruiser baru saja rilis pada pekan lalu. Banderol mobil SUV versi baru ini hampir tembus Rp 2,5 miliar atau di kisaran Rp 2,35 miliaran.

Untuk mesin, All New Land Cruiser kini mengadopsi mesin V6D-turbo yang dikembangkan dengan 3.346 cc untuk mencapai performa berkendara terdepan di kelasnya, serta mampu mengurangi konsumsi bahan bakar.

Dapur pacu berkode F33A-FTV ini sanggup menghasilkan tenaga 305 PS pada 4.000 rpm dan torsi 'brutal' 71,4 Kgm pada 1.600 - 2.600 rpm. Performa mesin bertenaga ini didukung oleh transmisi 10-speed Direct Shift-10AT yang dapat menyalurkan tenaga mesin lebih efektif dan efisien pada berbagai kondisi berkendara.

Bagaimana di Indonesia?

Di Indonesia Toyota Land Cruiser baru saja rilis pada pekan lalu. Banderol mobil SUV versi baru ini hampir tembus Rp 2,5 miliar atau di kisaran Rp 2,35 miliaran. Indonesia belum memproduksinya sendiri seperti Avanza-Innova, melainkan mengimpor mobil utuh dari Jepang.

Mengenai nasib penjualan Land Cruiser di Indonesia, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi belum bisa berbicara banyak.

"Saya belum bisa komen karena data belum masuk ya. Baru launch 1 minggu mas, jadi datanya lagi kita kumpulkan. Tapi dengar-dengar demand lebih besar vs supply," sebut Anton kepada CNBC Indonesia, Jumat (21/1/22).


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menteri LH Minta RDF Rorotan Harus Beroperasi Lagi