Data Terbaru! Covid Varian Omicron di DKI Tembus 1.027 Orang

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan kasus varian Covid-19 Omicron terus bertambah. Kini, varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan itu telah menginfeksi sebanyak 1.027 orang.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dari angka tersebut sebanyak 747 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sementara 280 orang lainnya adalah transmisi lokal.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia meminta masyarakat untuk mewaspadai penularan varian Omicron yang terus meningkat di Ibu Kota.
Catatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah kasus aktif per kemarin naik hingga 718 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif yang menjalani perawatan dan isolasi kini mencapai 5.642 orang.
"Perlu digarisbawahi bahwa 3.580 orang dari jumlah kasus aktif (63,4%) merupakan transmisi lokal. Sedangkan kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 1.155 orang, sehingga total 874.259 kasus, yang mana 906 di antaranya (78,4%) juga merupakan transmisi lokal," jelasnya.
Sementara itu, upaya penerapan 3T terus dilakukan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas. Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 19.758 spesimen.
Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 117.092 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 759.210 per sejuta penduduk," jelasnya.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 855.026 dengan tingkat kesembuhan 97,8%, dan total 13.591 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 4,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
[Gambas:Video CNBC]
Sengatan Nyata Omicron: Kasus Covid-19 DKI Melonjak!
(cha/cha)