Internasional

Presiden AS Joe Biden Tiba-tiba Puji RI, Kenapa?

Thea Fathanah Arbrar, CNBC Indonesia

21 January 2022 07:30

Foto: Presiden Joko Widodo menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memajukan demokrasi dan hak asasi manusia (HAM), baik pada level kawasan maupun global. Salah satu wujud konkretnya adalah penyelenggaraan Bali Democracy Forum (BDF) yang tepat hari ini, 9 Desember 2021. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memuji RI. Pujian itu disampaikan dalam sambutan tertulisnya, terkait kedatangan Duta Besar (Dubes) RI untuk AS Rosan Perkasa Roeslani.

Menurutnya kedua negara telah bersahabat selama 70 tahun. RI pun memiliki peran penting di kawasan Indo-Pasifik.

Baca:

Ngeri! Rusia Kerahkan 140 Kapal Perang, Ada Apa Putin?

"Kami sangat mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di wilayah Indo-Pasifik," katanya dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (21/1/2022).

"(AS) mengharapkan penguatan kerja sama di Asia Tenggara, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan seluruh dunia, khususnya dalam kaitannya dengan Presidensi Indonesia di G20 tahun 2022," kata Biden lagi.

Ia berharap kedua negara bisa terus berkolaborasi. Mulai dari isu kesehatan global, inventais, hingga hubungan keamanan bilateral dua negara melalui kerja sama efektif antar entitas militer, polisi dan sipil.

AS kini menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia. Hingga November 2021 lalu, nilai perdagangan dua arah mencapai US$ 33,2 miliar atau naik 35.3% pada periode yang sama tahun 2020.

Investasi AS ke Indonesia juga naik 172.7 persen dengan nilai US$ 1,3 miliar. Ini menjadikan AS sebagai penyumbang investasi asing terbesar ke-6 bagi Indonesia.

Sementara itu, Rosan Roeslani dilantik menjadi Dubes RI untuk AS oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tanggal 25 Oktober 2021 lalu. "Target kita adalah peningkatan volume perdagangan kedua negara menjadi US$ 60 miliar pada tahun 2024 nanti", katanya Rosan dikesempatan yang sama.