Bill Gates Hingga Rockefeller Surati Jokowi, Isinya Disorot!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Jumat, 21/01/2022 07:55 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memajukan demokrasi dan hak asasi manusia (HAM), baik pada level kawasan maupun global. Salah satu wujud konkretnya adalah penyelenggaraan Bali Democracy Forum (BDF) yang tepat hari ini, 9 Desember 2021. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Puluhan yayasan sosial milik taipan global, tak terkecuali Rockefeller Foundation hingga Bill Gates Foundation ramai-ramai menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, setelah bertemu Presiden Jokowi pada Selasa malam, (18/1/2022).

"Ada sekian puluh foundation dunia yang besar-besar. Sebut saja Rockefeller, Bill Gates, semua mereka nulis surat ke Presiden, saya dikasih copy-ny tadi malam," kata Luhut.


Lantas, apa isi surat dari para pendiri yayasan terkemuka tersebut kepada Jokowi?

Luhut mengatakan, surat tersebut berisi permintaan khusus kepada Jokowi. Sebanyak 40 perusahaan hingga tokoh dunia telah meminta Jokowi untuk hadir dalam pertemuan di Bali pada April 2022 mendatang.

"Presiden tanya saya tadi malam, 'Pak Luhut kenapa mereka datang?', 'Saya juga enggak tau, pak'. Tapi mereka minta izin apakah bapak Presiden bersedia nanti bertemu dengan mereka," kata Luhut menirukan perbincangannya dengan Jokowi.

Luhut mengemukakan pertemuan itu akan membahas isu terkait perubahan iklim, sampah plastik, hingga pengembangan terhadap pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Mereka minta izin apakah Presiden nanti bersedia untuk bertemu mereka. Kata pak Jokowi, 'ini kalau ada UMKM, saya bersedia pak Luhut mau sehari-dua hari," kata Luhut.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Sowan ke Jokowi, Bahas Diplomasi & Komoditas Strategis