Dihantui Omicron, BI Ramal Ekonomi Global 2022 Tumbuh 4,4%

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan ekonomi global tumbuh positif pada 2022. Ekonomi masih mampu tumbuh di tengah risiko penyebaran virus corona varian omicron.

"Pemulihan ekonomi global diperkirakan berlanjut di tengah kenaikan kasus Covid-19 varian omicron, tekanan inflasi tinggi, dan normalisasi kebijakan moneter bank sentral," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Januari 2022, Kamis (20/1/2022).

Ekonomi dunia, lanjut Perry, akan tumbuh lebih seimbang. Tidak hanya Amerika Serikat (AS) dan China, kebangkitan ekonomi juga terpantau di Eropa, Jepang, hingga India.

"Ini terkonfirmasi dari kinerja sejumlah indikator. Antara lain Purchasing Managers' Index, keyakinan konsumen, dan penjualan ritel yang kuat," tambah Perry.

Dengan perkembangan tersebut, demikian Perry, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan mencapai 4,4% pada 2022. 

Baca: IMF Beri Peringatan Soal Tapering, RI Waspada!

(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI 'Sunat' Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia, Kenapa Ya?